SERAYUNEWS – Kabar baik untuk ekosistem kreatif Jawa Tengah! Kabupaten Blora baru-baru ini menjadi tuan rumah perhelatan akbar Pameran Produk Inovasi (PPI Jawa Tengah 2025). Acara yang dibuka resmi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, pada Jumat, 26 September 2025, ini menjadi etalase bagi ribuan inovasi dan hasil riset terbaik dari seluruh penjuru provinsi.
Digelar selama tiga hari di Lapangan Kridosono, PPI Jateng 2025 ini bertujuan utama: mencari “jawara” yang siap mendongkrak ekonomi kreatif daerah.
PPI Jateng 2025 dikemas jauh lebih menarik daripada pameran biasa. Selain memajang produk dan teknologi, event ini menjadi panggung bagi beragam kegiatan strategis. Mulai dari penyerahan penghargaan Krenova, kompetisi Inovasi Daerah Jawa Tengah (Idea Jateng), hingga Blora Awards.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah turut memamerkan solusi inovatif mereka, seperti program Kecamatan Berdaya, Kartu Zilenial Jateng, hingga teknologi ramah lingkungan: Fast Pyrolisis Gen 5 dari Wonosobo yang mengubah sampah plastik menjadi energi terbarukan. Tak lupa, kemeriahan didukung penuh oleh Bank Jateng dan Bank Indonesia melalui QRIS Fest Rp1.
Gubernur Ahmad Luthfi dalam sambutannya menegaskan bahwa event ini adalah alat pemicu untuk menciptakan produk-produk inovatif yang mampu membuka lapangan kerja baru.
“Pemerintah berkewajiban mendorong UMKM Jawa Tengah agar naik kelas. Dari mikro menjadi kecil, dari kecil menjadi menengah hingga nasional,” tegas Luthfi. Menurutnya, inovasi adalah kunci agar UMKM dapat menjadi kekuatan utama perekonomian.
Luthfi percaya, dengan berkembangnya inovasi Jateng dan ekonomi kreatif, provinsi ini akan semakin kuat. Kepercayaan ini didukung data: pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah telah mencapai 5,48 persen, melampaui rata-rata nasional. PPI Jateng 2025 adalah langkah nyata untuk memastikan tren positif ini terus berlanjut.