Cilacap Utara, serayunews.com
Peristiwa percobaan penculikan tersebut dibenarkan oleh Lurah Kebonmanis Sukardi. Ia menyampaikan bahwa usaha penculikan terjadi pada warganya yang tinggal di RT 02 RW 02 Kelurahan Kebonmanis Cilacap, bermula ketika pengendara mobil Avanza mengajak korban (sebut saja Bunga) diajak naik mobil, namun korban menolak.
“Iya betul ada percobaan (penculikan) itu pada warga kami, namun berhasil digagalkan, awalnya beredar ada info usaha penculikan anak, kemudian kami bergerak cepat cari info ke RT RW walaupun belum ada laporan, untuk memastikan berita hoax atau bukan,” ujar Sukardi saat dikonfirmasi, Selasa (07/09/2021).
Dari informasi yang dihimpun, pelaku yang diduga penculik mendatangi rumah korban saat kondisi sepi, kemudian pelaku mendatangi korban dan mengaku sebagai kakak dari bapak korban dan disuruh menjemputnya untuk mengikuti acara di Purbalingga. Karena korban merasa tidak mengenal pelaku, sehingga tidak mau menuruti permintaan pelaku.
Setelah korban tidak menuruti permintaannya, akhirnya pelaku dengan tergesa meninggalkan korban. Kemudian setelah pihak keluarga menghubungi saudaranya yang ada di Purbalingga, ternyata tidak mengetahui dan tidak menyuruh orang untuk menjemputnya.
Adapun Ciri-ciri dugaan pelaku percobaan penculikan terabut yakni memiliki ciri-ciri pendek perawakan kurus, warna kulit hitam, ada tompel di bagian rahang, memakai kacamata. Kemudian memakai atasan kemeja putih, bawahan celana training, memakai sepatu olah raga, rambut botak bagian depan, memakai mobil avanza warna hitam berpelat nomor B.
Agar kejadian tidak terulang, pihaknya menghimbau kepada Ketua RT, RW dan warga Kebonmanis untuk mewaspadai orang baru, tamu wajib lapor RT 1×24 jam, memantau dan mengawal anak setiap bermain di luar rumah, pesankan kepada anak-anak untuk tidak mengikuti ajakan orang yang belum dikenal, laporkan jika mendapati orang yang mencurigakan, catat dan foto pelat nomor kendaraan dan selalu waspada.
“Kejadian sudah dilaporkan ke Polsek Cilacap Utara, saya salut kepada korban bisa antisipasi dengan baik sehingga tidak terjadi penculikan yang sebenarnya, boleh dikatakan anaknya pandai, bahkan tahu ciri-cirinya,” ujarnya.