Banjarnegara, Serayunews.com
Pencarian korban hanyut, masih berlangsung hingga pagi ini. Sejumlah tim menyebar dengan melakukan penyusuran, hingga radius 500 meter dari lokasi bocah yang hanyut tersebut.
Tim juga menyusuri sungai, dengan menggunakan perahu karet untuk melakukan pencarian.
Korban Rizki Miftah, hanyut terbawa arus saat mandi bersama tiga rekannya usai pulang mengaji pada Selasa sore. Tim sudah melakukan pencarian hingga malam hari dan berlanjut hari ini, namun hingga Rabu siang, korban belum juga terdeteksi.
“Kita sudah menyebar tim, penyusuran tidak hanya sekitar lokasi kejadian, tetapi juga menyusur sungai dengan perahu karet. Mudah-mudahan korban segera ketemu,” kata koordinator relawan RAPI Banjarnegara, Tejo Sumarno.
Kejadian ini bermula saat empat anak yakni Farid Hasan, Alif Salman, Yanuar Cahyo, dan Rizki Miftah asyik mandi di Sungai Serayu yang ada di Desa Kedawung RT 3 RW 3, Kecamatan Susukan sepulang mengaji pada Selasa sore.
Saat sedang asyik mandi, air sungai mulai meluap, tiga anak yakni Farid, Alif, dan Yanuar berhasil menepi. Sementara satu rekannya yakni Riski terbawa arus dan tidak bisa menepi, sehingga ketiga rekannya melaporkan pada warga untuk meminta tolong.
Namun, saat warga datang, Riski sudah tidak terlihat. Sehingga warga melaporkan para pemerintah desa dan berlanjut pada relawan RAPI, setelah itu tim gaungan berusaha melakukan pencarian korban.
Meski sudah ada pencarian, hingga saat ini kondisi korban belum ditemukan. Korban terbawa arus Sungai Serayu yang memang mengalami peningkatan debit air.