
SERAYUNEWS- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sudah mengantongi lima nama calon Pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikan tugas Patrick Kluivert yang dipecat.
Dia menyampaikan bahwa proses penentuan pelatih baru masih berlangsung dan akan diumumkan sebelum FIFA Matchday 2026.
Dalam podcast Bukan Kaleng-kaleng (4/11/2025), Erick Thohir menegaskan keputusan ini tidak bisa diambil secara terburu-buru. Ia mengaku sudah memiliki daftar lima kandidat, namun semuanya masih perlu melalui proses penggodokan.
“Sudah ada lima nama. Tapi kita harus godok lagi. Banyak faktor, termasuk ketersediaan pelatih,” ucapnya dikutip serayunews.com.
Menurutnya, PSSI perlu berdiskusi dengan berbagai pihak, mulai dari internal federasi hingga pemerintah, sebelum memutuskan siapa sosok yang paling tepat untuk memimpin skuat Garuda.
Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengonfirmasi bahwa saat ini ada lima calon pelatih yang tengah diperdalam oleh BTN dan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
Sumardji meminta publik untuk bersabar karena kelima nama tersebut sedang menjalani proses seleksi yang ketat sebelum dipilih satu sosok terbaik.
“Lima itu yang sedang kami dalami. Saya baru berbicara dengan Alex membahas hal ini. Tinggal pendalaman dan proses selanjutnya,” kata Sumardji kepada awak media di Stadion Madya, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Timnas Indonesia kini menjadi tim tanpa pelatih kepala setelah pemecatan Patrick Kluivert pada Oktober 2025. Sejumlah nama muncul ke publik, seperti Timur Kapadze, Jesus Casas, hingga Shin Tae-yong, namun Sumardji menegaskan bahwa daftar yang beredar masih sebatas rumor.
Menurutnya, BTN dan Direktorat Teknik PSSI telah bekerja keras menyaring lima nama terbaik yang sedang dalam tahap analisis mendalam.
“Dari kelima itu akan dipilih satu. Semuanya melalui mekanisme yang benar. Publik mohon bersabar karena proses ini dijalankan dengan hati-hati,” ujar Sumardji.
Ia juga menegaskan bahwa hasil pembahasan akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Pemutusan kontrak Patrick Kluivert menjadi titik balik penting bagi Timnas Indonesia. Evaluasi EXCO PSSI menyebut kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai penyebab utama.
Selama delapan pertandingan resmi, Kluivert mencatat:
⦁ 3 kemenangan
⦁ 1 hasil imbang
⦁ 4 kekalahan
Dua kekalahan terjadi di ronde 4 melawan Arab Saudi dan Irak, yang sekaligus memupuskan mimpi Indonesia menuju Piala Dunia.
Selain performa, keputusan pemilihan pemain hingga sikap tim pelatih yang tidak menyapa suporter di Jeddah juga memperbesar tekanan publik.
Berikut lima kandidat pelatih yang disebut masuk radar PSSI:
1. Giovanni van Bronckhorst – Pelatih Eropa Berdarah Maluku
Asisten pelatih Liverpool ini masuk daftar kandidat karena memiliki darah Maluku dari sang ayah. Pengalamannya melatih klub top Eropa membuatnya dinilai cocok menangani skuat yang kini banyak diisi pemain keturunan.
Van Bronckhorst juga belum memiliki klub sejak meninggalkan Besiktas pada 2024.
2. Jesus Casas – Taktisi Modern Berpengalaman di Asia
Eks pelatih Timnas Irak ini dikenal sebagai pelatih modern dengan fokus pada pengembangan pemain muda. Ia membawa Irak tampil kompetitif di Asia sebelum dilepas pada 2025.
Casas sedang tidak terikat kontrak, sehingga proses negosiasi disebut akan lebih mudah bagi PSSI. Secara finansial, ia juga lebih terjangkau dibanding pelatih Eropa lainnya.
3. Timur Kapadze – Pelatih Muda Asia Tengah yang Naik Daun
Nama Timur Kapadze mencuat karena keberhasilannya membawa Uzbekistan U-23 tampil impresif di turnamen Asia. Ia dianggap memahami karakter pemain Asia, yang berpotensi mempermudah adaptasi dengan Timnas Indonesia.
Prestasinya membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia menjadi nilai tambah.
4. Akira Nishino – Ahli Struktur Permainan Asia
Mantan pelatih Jepang dan Thailand ini punya rekam jejak mentereng, termasuk membawa Jepang ke Piala Dunia 2018. Nishino dikenal dengan strategi disiplin dan permainan terstruktur.
Saat ini ia tidak melatih klub maupun negara, sehingga PSSI berpotensi merekrutnya tanpa hambatan kontrak.
5. Frank de Boer – Mantan Pelatih Belanda dan Inter Milan
De Boer membawa pengalaman besar dari Ajax, Inter Milan, hingga Timnas Belanda. Ia sedang tidak terikat kontrak dan memiliki hubungan baik dengan Erick Thohir sejak keduanya di Inter Milan pada 2016.
PSSI menilai pengalaman pelatih sekelas De Boer bisa mendorong Timnas Indonesia naik level setelah mengalami kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain lima nama tersebut, beberapa pelatih lain juga disebut sebagai opsi alternatif:
1. Shin Tae-yong – Peluang Comeback?
Shin Tae-yong kembali dikaitkan dengan Timnas Indonesia setelah dipecat Ulsan Hyundai. Banyak publik menilai pemecatannya oleh PSSI pada Januari 2025 terlalu cepat sehingga peluangnya kembali terbuka.
Namun, PSSI juga masih memiliki kewajiban pembayaran pesangon STY, yang bisa menjadi pertimbangan tersendiri.
2. Indra Sjafri – Kandidat Interim
Pelatih Timnas U-23 ini diprediksi hanya akan menjadi pelatih sementara pada FIFA Matchday sebelum PSSI menetapkan pelatih tetap. Ia dianggap mampu menjaga kontinuitas tim.
3. Jesus Casas (Versi Terbaru)
Selain masuk lima kandidat awal, Casas kini juga menjadi nama favorit karena harga kontraknya yang relatif ramah anggaran. Transfermarkt mencatat gajinya di Irak hanya sekitar 1 juta dolar per tahun.
Erick Thohir memastikan keputusan final akan keluar sebelum agenda FIFA Matchday 2026. PSSI ingin memastikan pelatih baru memiliki waktu cukup untuk membangun skema permainan dan menyiapkan pemain.
Saat ini Timnas Indonesia tidak memiliki agenda kompetitif hingga akhir 2026, sehingga proses transisi bisa dilakukan dengan lebih matang.