SERAYUNEWS – Sosok Pemuda Cilacap sekaligus pengusaha, Edi Santoso atau akrab disapa Bos Edi adalah salah satu tokoh Cilacap yang peduli mengurangi angka pengangguran dan membantu entaskan kemiskinan, terutama di wilayah Kabupaten Cilacap.
Pria asal Cilacap yang juga sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Cilacap ini menekuni berbagai bidang usaha atau bisnis, dan dinilai pandai membaca peluang usaha. Bahkan dia mambantu mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan di 24 kecamatan melalui bisnis arang batok kelapa.
“Contoh kita sudah membangun Pabrik Wood Pallet di Jeruklegi, kita juga pengentasan pengangguran di 24 kecamatan khususnya PAC yang diorganisasi kita galakkan arang batok kelapa, kita sudah dua kali ekspor ke Cina,” ujar Bos Edi, yang juga digadang jadi Calon Bupati Cilacap, Jumat (12/5/2023)
Dalam bisnis arang batoknya, Bos Edi pun memberdayakan anggotanya yang tersebar di seluruh kecamatan, sehingga secara tidak langsung memberikan peluang kerja dan sekaligus menjadi partner bisnis berskala ekspor.
“Batok arang kelapa, tingkat produksi di Cilacap baru 100 ton, permintaan sebulan 100 kontainer sekitar 2700 ton, jadi masih banyak peluang,” ujarnya.
Selain batok arang, Bos Edi juga sudah lama menekuni sektor perikanan, bahkan dia memiliki sejumlah kapal tangkap ikan. Untuk potensi ikan di Cilacap dinilainya sangat melimpah.
Untuk memajukan Cilacap di berbagai bidang usaha termasuk perikanan, dia mendorong Pemerintah Kabupaten bisa turut andil besar dalam memajukan perikanan Cilacap yang juga sebagai icon Cilacap.
“Saran untuk pemerintah, harusnya menggali potensi yang ada sehingga kita punya pelabuhan bisa dimanfaatkan. Apalagi pelabuhan perikanan dan cargo standar internasional yang bisa ekspor seharusnya bisa lewat Pelabuhan Tanjung Intan,” imbuhnya.
Selain itu, dengan menggali potensi dan peluang yang ada, Bos Edi juga akan mengembangkan produksi porang di Cilacap dengan melibatkan sejumlah kabupaten dari luar Cilacap.
“Kita segera bangun pabrik porang, kita sudah mapping ada 7 Kabupaten yang memproduksi/menanam porang, ini juga peluang,” tutupnya.