SERAYUNEWS– Dampak cuaca ekstrem masih dirasakan di wilayah Kabupaten Banyumas. Karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas meminta warga waspada di masa cuaca ekstrem, khususnya terkait dengan potensi pohon tumbang. Apalagi, insiden terbaru ada pohon waru dekat Terminal Bulupitu Purwokerto tumbang.
BPBD mengimbau salah satu yang bisa dilakukan warga untuk mengantisipasi potensi pohon tumbang karena cuara ekstrem adalah merapikan ranting atau batang pohon. Khususnya, yang terjangkau dan ada di dekat rumah.
Apalagi, berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin masih berpotensi terjadi sampai bulan depan.
Ancaman terkait pohon tumbang di masa cuaca ekstrem memang bukan isapan jempol. Buktinya, pada Selasa (30/1/2024) beberapa pohon tumbang. “Selasa 30 Januari 2024 sore, hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang,” kata kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, Rabu (31/01/2024) pagi.
Salah satu titik yang terjadi pohon tumbang yakni di wilayah Kelurahan Teluk. Tepatnya di depan pintu masuk Terminal Bulupitu Purwokerto. “Pohon Waru tinggi sekitar 15 meter, dengan diameter 30 cm, patah mengenai ruas jalan raya,” ujarnya.
Masih dalam satu pelan, peristiwa lain terjadi di wilayah Kecamatan Sumbang. Pohon tumbang menutup akses jalan, tepatnya di depan gerbang wisata Telaga Sunyi.
Di Desa Kebanggaan RT 4 RW 2 Kecamatan Sumbang, pada Kamis 25 Januari 2024, pohon tumbang menimpa rumah warga. Dua rumah rusak tertimpa pohon dukuh dengan tinggi 15 meter.
Budi mengimbau, untuk meminimalisir dampak, masyarakat hendaknya memperhatikan pohon di sekitar rumah. Jika dinilai membahayakan, maka bisa dilakukan pemangkasan ranting dan batangnya.
Potensi pohon tumbang memang bisa terjadi ketika ada hujan yang disertai angin. Semakin kencang hujan dan angin maka potensi pohon roboh pun bisa terjadi. Padahal, belakangan hujan beserta angin terjadi di Kabupaten Banyumas.