Kepala Harian Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Wijonardi, menjamin ketersediaan logistik maupun obat-obatan untuk para pengungsi korban tanah longsor di Kutabima, Kecamatan Cimanggu.
Cilacap, serayunews.com
Sampai hari ini, Jumat (8/4/2022), jumlah pengungsi yang masih bertahan sebanyak 123 orang. Ia menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendirikan dapur umum dan posko kesehatan bagi para pengungsi. Selain itu, kebutuhan pengungsi, baik logistik maupun obat-obatan serta peralatan mandi MCK sudah mencukupi.
“Untuk kesehatan dan penjaminan gizi, diawasi oleh tenaga kesehatan Puskesmas Cimanggu,” tuturnya.
Wijonardi menyebutkan, para pengungsi ditempatkan di SD Negeri 04 Kutabima yang berlokasi relatif dekat dengan wilayah terdampak, namun masih di zona aman. Disisi lain, pihaknya pun mengawasi warga di zona berbahaya untuk tetap berada di pengungsian. Dikarenakan, longsor susulan masih sangat mungkin terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.
“Kami belum perbolehkan pengungsi untuk pulang, karena masih sangat rentan terjadi longsor susulan. Selain itu, di lokasi terdampak juga persediaan air bersih tidak ada, itu akan menyulitkan warga,” jelasnya.
Selain itu, dimensi longsor yang cukup besar mencapai panjang 100 meter lebih, mengakibatkan penanganan bencana kali ini membutuhkan waktu lama. Meski begitu, pihaknya telah mengerahkan empat unit alat berat untuk membersikan material longsoran. (Irfan)