SERAYUNEWS- Sebanyak 18 siswa terluka akibat simulasi gempa bumi berskala 5,9 SR di SMPN 1 Bukateja. Simulasi oleh BPBD Purbalingga bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025, Jumat (25/4/2025).
Simulasi menggambarkan skenario gempa bumi dengan durasi 59 detik yang mengguncang kawasan sekolah.
Dalam simulasi tersebut, 18 siswa mengalami luka, dari ringan hingga berat. Tim medis sekolah melakukan pertolongan pertama, lalu BPBD Purbalingga hadir memberi dukungan medis lanjutan. Dua siswa dengan luka berat langsung ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Sementara itu, ratusan siswa lain ke lapangan sekolah sambil menunggu jemputan dari orang tua mereka. Evakuasi sesuai dengan prosedur Tim Siaga Bencana Sekolah.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si, menekankan bahwa simulasi ini bukan sekadar peringatan simbolik.
“Berlatih menghadapi bencana dengan simulasi tidak akan sia-sia. Masyarakat, dalam hal ini siswa sekolah dan guru, akan selalu siap jika ada bencana, kapan pun terjadi,” ujarnya.
Menurutnya, dengan IRBI (Indeks Risiko Bencana Indonesia) kategori sedang, wilayah Purbalingga memang rawan bencana dan wajib meningkatkan kesiapsiagaan.
Tema HKB 2025, “Siap untuk Selamat”, menjadi pengingat pentingnya kesadaran terhadap risiko bencana.
Kepala SMPN 1 Bukateja, Murdiono, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa sekolahnya baru saja membentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) tahun ini.
“Kami membentuk Tim Siaga Bencana Sekolah yang terdiri dari tim evakuasi, tim kesehatan, tim psikososial, tim logistik, serta tim data dan informasi,” jelas Murdiono.
Ia menambahkan, simulasi ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa dan guru.
“Bencana memang tidak kita harapkan, namun kesiapsiagaan adalah keharusan,” tegasnya.
Sebelum simulasi, sejumlah sekolah menyerahkan Surat Keputusan pembentukan SPAB kepada BPBD dan Dindikbud Purbalingga. Sekolah-sekolah tersebut antara lain:
BPBD Purbalingga juga menyerahkan piagam penghargaan kepada SMPN 1 Bukateja atas partisipasi aktif dalam pelaksanaan simulasi ini.