SERAYUNEWS – Doa sayyidul Istighfar untuk apa? Zikir singkat ini mudah dihafalkan dan diamalkan sehari-hari.
Mengutip buku The Power of Istighfar karya Hasan bin Hasan Ahmad Hammam, sayyidul istighfar merupakan bacaan yang oleh Nabi Muhammad SAW disebut sebagai puncak istighfar.
Oleh karenanya, beliau menganjurkan supaya umat Islam membaca doa tersebut. Umat Islam pun dapat meraih ampunan dari Allah SWT.
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang melakukan kesalahan maupun dosa secara berulang-ulang. Setiap harinya, bisa saja berbuat dosa baik sengaja maupun tidak sengaja.
Terkadang kita tidak begitu menyadari, bahwa ucapan yang keluar dari mulut bisa saja menyakiti hati orang lain. Salah satu cara yang mudah dilakukan untuk meraih ampunan adalah berdoa memohon agar segala kesalahan diampuni.
Sayyidul istighfar adalah salah satu bentuk istighfar dalam Islam. Amalan ini memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan istighfar pada umumnya.
Membaca zikir sayyidul istighfar ini adalah cara yang baik dilakukan untuk mendapatkan kemudahan mendapat surga, menjadi doa penolak bala, mendatangkan berkah dan lainnya.
Umat Islam dapat mengamalkan zikir atau doa sayyidul istighfar ini setiap hari. Berikut ini bunyi doa sayyidul istighfar dalam buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki karya KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri lengkap Arab, latin dan artinya:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Latin: Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatha’tu a’uudzubika minsyarri maa shana’tu abuu-u lakabini’matika ‘alayya wa abuu’u laka bidzanbi faghfir ii fainnahu laa yaghfirudz-dzubuuba illa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkau Rabbku, tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau. Engkau menciptakanku dan aku hamba-Mu. Aku di atas perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku lakukan, aku mengakui untuk-Mu nikmat-nikmat-Mu atasku, dan aku mengakui untuk-Mu dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.”
Keistimewaan sayyidul istighfar, Nabi SAW ungkap melalui sabdanya, “Penghulu istighfar adalah seseorang mengucapkan: ‘Ya Allah, Engkau Rabbku, tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau. Engkau menciptakanku dan aku hamba-Mu. Aku di atas perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku lakukan, aku mengakui untuk-Mu nikmat-nikmat-Mu atasku, dan aku mengakui untuk-Mu dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.’
Barang siapa mengucapkannya di waktu siang dengan meyakininya, lalu mati pada hari itu sebelum sore maka dia termasuk ahli surga, dan siapa mengucapkannya di waktu malam dan dia meyakininya, lalu dia mati sebelum Subuh, maka dia termasuk ahli surga.” (HR Bukhari [6306])
Itulah bacaan sayyidul istighfar sebagai zikir penghapus dosa yang dapat diamalkan umat Islam.
***