SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten Cilacap kembali melakukan langkah strategis dalam tata kelola birokrasi.
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, resmi melantik dan mengambil sumpah 17 pejabat eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Pendapa Wijayakusuma, Jumat (26/9/2025).
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut uji kompetensi pemerintah daerah. Tujuannya untuk menyegarkan organisasi, memperkuat kinerja perangkat daerah, dan mempercepat capaian visi-misi pembangunan Kabupaten Cilacap.
Bupati Syamsul menegaskan, pejabat baru tidak cukup hanya menjaga stabilitas pelayanan publik, tetapi harus menghadirkan terobosan nyata.
“Teman-teman kepala perangkat daerah harus mampu meningkatkan kinerja sekaligus menggali potensi untuk menambah pendapatan asli daerah. Kita juga harus berani membuka peluang kerja sama dengan investor agar aset yang ada bisa termanfaatkan optimal,” kata Syamsul.
Bupati menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi kinerja yang ketat. Ia mengingatkan bahwa penilaian tidak harus menunggu waktu lama.
“Penilaian tidak perlu menunggu dua tahun. Jika dalam enam bulan target tidak tercapai, akan ada evaluasi,” tegasnya.
Rotasi pejabat eselon II ini diharapkan menjadi pondasi kuat akselerasi pembangunan Cilacap. Pemerintah daerah optimistis langkah ini akan membuat pelayanan publik semakin optimal dan target pembangunan cepat tercapai.
“Setiap pejabat diharapkan mampu berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sesuai dengan tugas barunya,” ujar Syamsul.
Dengan rotasi ini, Pemkab Cilacap berharap pelayanan publik semakin efektif dan potensi investasi daerah semakin terbuka, mendorong Cilacap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah bagian selatan.