Purbalingga, serayunews.com
“Kami mengapresiasi lomba-lomba Islami Gema Ramadhan 1444 H /2023 M dengan penyelenggara gabungan berbagai ormas keagamaan. Makanya saya siapkan 7 unit sepeda, demikian juga pak Ketua DPRD juga memberikan 3 unit sepeda untuk para juaranya,” kata Bupati Tiwi didampingi Ketua DPRD HR Bambang Irawan.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua yang ikut berpartisipasi pada 7 macam lomba. Bupati mengapresiasi kegiatan lomba-lomba Islami tersebut. Sebab, lomba tersebut juga jadi ajang silaturahmi antar peserta dari berbagai lembaga pendidikan keagamaan seperti TPQ, Rumah Qur’an, Madin, RA/BA.
“Tujuan yang kedua Gema Ramadan ini adalah bentuk pembinaan kepada generasi-generasi muda. Khususnya pembinaan di bidang keagamaan, pendidikan termasuk juga syiar Islam,” katanya.
Baca juga: [insert page=’bazar-ramadan-di-purbalingga-membantu-wong-cilik-untuk-merayakan-idulfitri’ display=’link’ inline]
Bupati berharap para peserta bisa mempraktikkan syiar Islam yang mereka mampu di tengah-tengah lingkungan, masyarakat maupun keluarga. Kegiatan ini juga dalam rangka mencetak generasi-generasi muda yang insani, qur’ani dan berakhlakul karimah.
Ketua Panitia Gema Ramadan Janisah mengungkapkan kegiatan ini rutin dan sudah memasuki putaran yang ke 21. Lomba dalam gelaran ini di antaranya: lomba seni islami/nasyid, lomba tahfidz/hafalan Alquran, lomba busana muslim, lomba menulis surat untuk bupati, lomba azan, lomba tartil dan lomba dai cilik.
“Lomba-lomba tersebut berlangsung selama sehari penuh bertempat di kompleks Pendapa. Ada 500 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Peserta hadir bersama orangtua maupun pendamping dari koordinator dari masing-masing lembaga pendidikan,” terangnya.