SERAYUNEWS– Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) berharap, kegiatan Pasar Murah bantu warga dapatkan barang kebutuhan pokok berharga murah. Termasuk di antaranya beras yang belakangan harganya terus naik.
“Saya berharap pasar murah ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Jelang Idul Fitri biasanya harga-harga naik, dengan adanya pasar murah warga bisa terbantu. Mereka bisa beli sembako dengan harga lebih murah dari pasar,” kata Bupati Tiwi, di Balai Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Kamis (28/03/2024).
Bupati Tiwi menjelaskan, guna menyukseskan kegiatan pasar murah, pemda menggandeng sejumlah stakeholder terkait. Di antaranya Baznas, Bulog, PMI, Puspahastama, Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa, dan forum BUMD.
“Kita hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan dan sentuhan melalui pasar murah dalam rangka intervensi stabilisasi harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat,” kata dia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga Johan Arifin mengatakan, pada gelaran Pasar Murah Ramadhan 1445 H ada 10 ribu komoditas murah untuk warga. Khusus di Desa Pengalusan, kata dia, ada sebanyak 2.800 paket sembako murah yang di bagikan melalui kupon.
“Kita juga salurkan 300 paket sembako gratis dan 1.500 komoditas murah seperti telur Rp 25 ribu/kilo, beras 5 kg harga Rp 58 ribu,” kata dia.
Lebih lanjut Johan mengatakan, kegiatan pasar murah putaran ke tiga akan berlangsung 2 April 2024 di Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari. Kemudian pada 4 April 2024 pasar murah di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang.
“Puncaknya akan ada di Alun-alun Purbalingga pada 5 April 2024,” imbuhnya.