Purbalingga, serayunews.com
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan silaturahmi dan ukuwah Islamiyah antar sesam umat Islam. Selain itu juga untuk meneguhkan pelaksanaan syiar Islam guna mewujudkan masyarakat Purbalingga yang akhlakul kharimah,” kata Bupati Tiwi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan pihaknya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang tinggi kepada jajaran Nahdlatul Ulama (NU). Terutama aatas peran, jasa dan pengabdiannya kepadsa banga dan negara.
“Ini dimulai sejak kelahirannya tahun 1926 sampai sekarang. Kami juga mengucapkan selamat Hari Lahir ke 100 NU kepada segenap keluarga besar NU di Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purbalingga, Ahmad Muhdzir dalam kesempatan yang sama mengatakan NU sebagai organisasi massa keagamaan terbesar di Indonesia terus berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Muhdzir mengatakan, peringatan satu abad NU khususnya di Purbalingga merupakan hari yang bersejarah yang mungkin saja generasi sekarang tidak akan merayakan peringatan Harlah NU abad kedua. Menurutnya, kegiatan kali ini harus dimaknai, disyukuri sebagai anugerah dari Allah SWT dan harus terus memberikan manfaat serta kontribusi untuk bangsa negara.
“Belum tentu di perayaan dua Abad NU, kita yang ada di sini masih bisa memperingatinya. Makanya kita harus syukuri,” katanya.
Sementara itu Sekretaris NU Kabupaten Purbalingga, Syarif Hidayat mengatakan Festival Tradisi dan Budaya Nusantara diikuti oleh sekitar 15 ribu peserta. Mereka merupakan pengurus NU di seluruh wilayah di Kabupaten Purbalingga serta sejumlah Lembaga dan badan otonom lainnya.