SERAYUNEWS-Soal jalan rusak di wilayah Kabupaten Cilacap, Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar akui banyak mendapat laporan dari masyarakat. Pihaknya akan memperbaiki secara bertahap mengingat keterbatasan APBD Kabupaten Cilacap.
Berdasar data Dinas PUPR Cilacap, Kupaten Cilacap memiliki 587 ruas jalan kabupaten dengan panjang 1629 Kilometer. Untuk Tahun 2021 kondisi jalan baik 67%, tahun 2022 meningkat 68% dengan kondisi rusak berat sekitar 12%.
“Butuh 850 sekian miliar rupiah untuk seluruh Kabupaten Cilacap ini membutuhkam kesabaran supaya bertahap. Saya banyak sekali dapat masukan oleh masyarakat terkait jalan rusak,” ujar Pj Bupati Yunita Dyah Suminar, Senin (8/5/2023).
Yunita mengatakan, bahwa saat ini kemampuan APBD Kabupaten Cilacap belum mencukupi untuk memperbaiki keseluruhannya. Menurutnya, dari bebutuhan 850 miliar baru tercover sekitar 170 miliar. Untuk itu dia akan meminta bantuan pemerintah pusat.
“Saat ini kemampuan APBD kita tidak sekian banyak, tetapi saya akan berupaya ke PUPR, karena sekarang ada undang-undang baru jalan kabupaten bisa dibiayai oleh pemerintah pusat, kalau dulu kan tidak,” imbuhnya.
Sedangkan untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan mengumpulkan data base, untuk memastikan jalan yang perlu diperbaiki. Jalan kabupaten menjadi tanggung jawab bupati dan jalan desa tanggung jawab kepala desa.
“Maka kami meminta teman PU untuk menyurvei jalan desa untuk punya databse sehingga ketika mereka mengusulkan ke APBD itu kita bisa ukur kebutuhan anggarannya itu ada di bansus (bantuan khusus) nanti kita buat aturannya,” terangnya.
Yunita menambahkan, untuk APBD tahun 2023 banyak peningkatan jalan dengan rigit beton, namun pada anggaran perubahan akan diperbanyak menggunakan hotmix karena dinilai waktunya lebih singkat.
“Tahun ini banyak membangun jalan rigit beton, namun di anggaran perubahan kita akan utamakan jalan hotmix karena waktunya pendek,” tandasnya.