SERAYUNEWS – Ratusan atlet wushu sanda pelajar dari wilayah Dulongmas (Karesidenan Kedu, Pekalongan, dan Banyumas) beradu ketangguhan dalam Kejurwil Wushu Sanda Pelajar Piala Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara. Ajang ini digelar di GOR SMKN 1 Bawang, Banjarnegara, Minggu (7/9/2025).
Para atlet dari 8 kabupaten ikut serta, mulai dari jenjang SD hingga SMP. Kejuaraan ini menjadi ruang pembinaan sekaligus evaluasi prestasi bagi atlet muda wushu di wilayah Dulongmas.
Ketua Pengkab Wushu Banjarnegara, Muhammad Ali, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat 27 kelas yang dipertandingkan, khusus untuk jenjang SD dan SMP.
“Tahun ini kita fokus dulu untuk tingkat SD dan SMP. Harapannya ke depan cakupan bisa lebih luas,” jelasnya.
Ia menambahkan, selama ini persaingan wushu di Jawa Tengah masih didominasi wilayah Semarang Raya. Karena itu, ajang ini menjadi sarana penting untuk meningkatkan kemampuan atlet Dulongmas.
“Pengurus cabor wushu harus bekerja keras dalam mendulang prestasi. Pembinaan harus dimulai sejak usia dini,” tegasnya.
Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong, menyatakan dukungan penuh terhadap pembinaan olahraga usia dini. Menurutnya, kejuaraan semacam ini merupakan langkah penting untuk mencetak prestasi.
“Wushu Banjarnegara pernah berjaya di level nasional. Kejuaraan usia dini ini jadi langkah maju mencari bibit atlet sejak dini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, menegaskan bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh.
“Prestasi pelajar bukan hanya di bidang akademik, tetapi juga olahraga. Pemerintah akan terus mendukung pengembangan prestasi pelajar di bidang olahraga,” ujarnya.
Pada kejuaraan kali ini, kontingen Kabupaten Temanggung sukses meraih juara umum kategori SD dengan raihan 9 emas, 6 perak, dan 3 perunggu.
Sementara itu, tuan rumah Banjarnegara tampil gemilang dengan merebut juara umum kategori SMP, setelah mengoleksi 5 emas, 4 perak, dan 6 perunggu.
Dengan capaian ini, Banjarnegara dan Temanggung berhasil membuktikan diri sebagai gudang atlet wushu muda berprestasi di wilayah Dulongmas.