Car Free Day di Purbalingga Semarak, Zona Kuliner Diserbu Warga
Purbalingga

Car Free Day di Purbalingga Semarak, Zona Kuliner Diserbu Warga

Bagikan:
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mencicipi makanan yang dijual di Zona Kuliner Car Free Daya (CFD) di Gang Mayong, Purbalingga, Minggu (29/1/2023). (Joko Santoso/Serayunews)

Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Purbalingga, Minggu (29/1/2023) berlangsung semarak. Warga memanfaatkan kegiatan tersebut untuk melaksanakan berbagai aktivitas. Mulai berolahraga hingga mengunjungi Zona kuliner yang ada di kegiatan tersebut.


Purbalingga, serayunews.com

“Ayo sedulur masyarakat Purbalingga ramaikan CFD, kita berkomitmen untuk menyelenggarakan sebulan dua kali,” ujar Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang hadir di Zona Kuliner CFD yang ada di Gang Mayong.

Pada kunjungan CFD perdana di tahun 2023 itu, Bupati Tiwi didampingi suami Rizal Diansyah dan sejumlah pimpinan OPD.Bupati menambahkan penyelenggaraan CFD salah satunya juga diperuntukan guna menambah geliat sektor UMKM.

“Alhamdulillah tadi sempat berjalan jalan, hampir semua pedagang yang berjualan hari ini dagangannya laris manis,” ungkap Bupati Tiwi.

Menurutnya, CFD bisa menjadi ajang promosi yamg baik bagi para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Purbalingga. Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Adi Purwanto menyampaikan terdapat 104 pedagang UMKM kuliner yang menggelar dagangannya di kawasan Zona Kuliner.

Car free day purbalingga
Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Purbalingga, Minggu (29/1/2023). (Joko Santoso/Serayunews)

“Sejak pagi mereka kebanjiran pembeli,” terangnya.

Pelaksanaan CFD dipusatkan di dua lokasi. Masing-masing di sebagian Jalan Jenderal Soedirman (depan Kompo Motor hingga depan kantor PLN) dan Jalan Wirasaba atau Gang Mayong. CFD hanya diberlakukan mulai Pukul 06.00 sampai 09.30 WIB.Aktivitas CFD dibagi dalam 6 zona, yaitu, Zona Madang (Kuliner), Zona Dodolan, Zona Seni Budaya, Zona Kreatif, Zona Olahraga dan Zona Pelayanan Publik.

Berdasarkan pantauan, pelaksanaan CFD kali ini cukup meriah. Masyarakat menggunakan ruas jalan yang bebas kendaraan bermotor untuk berolahraga seperti joging, senam, bersepeda, tenis meja atau sekedar berjalan mencari kuliner. Ada juga perpustakaan keliling dan pemeriksan kesehatan serta pelayanan publik lainnya.

“Sejak pagi dagangan saya ramai pembeli. Kami pedagang dan pelaku UMKM mendukung pelaksanaan CFD sebulan dua kali. Sehingga kami bisa berjualan di sini,” kata Sugeng Nuryoto, pedagang soto yang menggelar dagangannya di Zona Kuliner CFD.

Editor: Tim Redaksi