
SERAYUNEWS – Starlink menggratiskan layanan internet satelit untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera hingga akhir Desember 2025.
Kebijakan ini mencakup pelanggan baru dan lama di wilayah terdampak, dengan kredit otomatis selama 30 hari untuk mendukung komunikasi darurat.
Elon Musk menegaskan bahwa SpaceX selalu menerapkan layanan Starlink gratis saat bencana alam melanda, karena mengambil keuntungan dari musibah tidaklah benar.
Banjir bandang dan longsor menghantam Sumatera sejak akhir November 2025, menyebabkan puluhan korban jiwa, ribuan pengungsi, serta putusnya jaringan listrik dan telekomunikasi di kabupaten seperti Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara.
Polda Sumatera Utara langsung mengoperasikan perangkat Starlink portabel untuk memastikan warga tetap terhubung dengan keluarga dan layanan darurat.
Presiden Prabowo Subianto mengirimkan 17 unit Starlink sebagai bantuan BNPB untuk mempercepat koordinasi evakuasi dan distribusi logistik.
Bencana banjir besar di Sumatera memutus akses internet, meninggalkan warga kesulitan melaporkan kondisi darurat atau menghubungi sanak saudara.
Starlink merespons cepat melalui pengumuman di X (Twitter) pada 28 November 2025, menyatakan kerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk membangun terminal sementara di area paling parah terdampak.
Perusahaan mengirim email ke pelanggan Indonesia, memberitahu kredit layanan otomatis tanpa perlu pengajuan manual.
Polda Sumut menempatkan Starlink di posko darurat Tapanuli Selatan dan Utara, memungkinkan warga mengirim pesan cepat tentang kebutuhan bantuan.
Teknologi satelit ini bersifat mobile, sehingga tim polisi menyesuaikan penempatannya sesuai perkembangan banjir yang dinamis.
BNPB memanfaatkan 17 Starlink dari Presiden untuk mendukung operasi SAR, distribusi mie instan, tenda pengungsi, dan genset di seluruh Sumatera Utara.
Inisiatif Starlink ini sejalan dengan komitmen global SpaceX, yang pernah menyediakan internet gratis saat bencana Hawaii dan Turki sebelumnya.
Di Indonesia, layanan ini penting karena wilayah Sumatera rentan longsor, sering mengisolasi desa-desa pedalaman. Warga kini dapat mengakses informasi cuaca, peta evakuasi, dan telemedicine melalui Starlink gratis.
Pelanggan aktif Starlink di Sumatera ditangguhkan menerima kredit 30 hari secara proaktif tanpa langkah tambahan apa pun.
Pelanggan lama ditangguhkan karena tidak cukup login akun untuk mengaktifkan kembali layanan menggunakan kredit tersebut.
Periksa tab penagihan di akun Starlink untuk memverifikasi kredit gratis hingga akhir Desember 2025.
Bagi pelanggan baru di wilayah bencana Sumatera, kunjungi situs resmi starlink.com dan pilih kategori Residensial.
Masukkan alamat lengkap di kabupaten terdampak seperti Tapanuli atau Aceh untuk cek ketersediaan, lalu pesan kit Starlink yang mencakup antena, router, dan kabel daya.
Selesaikan pendaftaran dengan verifikasi email atau nomor telepon, kemudian pasang perangkat di lokasi terbuka menghadap langit utara untuk mencari sinyal secara optimal.
Aktivasi selesai dalam hitungan menit setelah kit tiba; aplikasi Starlink memandu pengaturan otomatis melalui ponsel pintar.
Pastikan daya listrik tersedia atau gunakan genset dari bantuan pemerintah, karena Starlink membutuhkan 100-240V. Jika mengalami kendala, hubungi dukungan Starlink melalui aplikasi atau email, dengan prioritas untuk korban bencana Sumatera.
Proses ini memungkinkan akses internet hingga 220 Mbps untuk panggilan video darurat atau memperbarui status pengungsian.
Starlink juga mendukung lembaga seperti Polda dan BNPB dengan terminal khusus untuk koordinasi lintas daerah. Pengguna disarankan memantau pengumuman resmi Starlink di X untuk perluasan layanan jika terjadi bencana.
Internet gratis Starlink mempercepat respons darurat di Sumatera, memungkinkan warga melaporkan longsor baru atau meminta bantuan tepat waktu.
Layanan ini mendukung akses aplikasi kesehatan untuk pengungsi dan platform donasi online bagi lawan. Pemerintah memanfaatkannya untuk memberi peringatan dini BMKG, mengurangi potensi korban jiwa di musim hujan.
Ke depannya, Starlink berpotensi menjadi tulang punggung komunikasi di daerah rawan bencana Indonesia seperti Papua atau Sulawesi.
Kolaborasi dengan BNPB memperkuat ketahanan digital nasional, terutama ketika infrastruktur darat gagal.
Starlink menggratiskan internet untuk korban bencana di Sumatera, membuka era respons cepat teknologi satelit di Indonesia.
Cara aktivasi sederhana memastikan ribuan keluarga tetap terhubung hingga pulih penuh. Inisiatif ini menginspirasi penyedia layanan lain untuk ikut berpartisipasi dalam mitigasi bencana.***