SERAYUNEWS – Jagat maya Indonesia belum lama ini dikejutkan dengan insiden yang menimpa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Akun Instagram bercentang biru miliknya, @ridwankamil sempat diretas oleh pihak tak bertanggung jawab.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam, 11 April 2025, dan sontak menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Peretasan tersebut terungkap saat akun Instagram Ridwan Kamil mempublikasikan dua unggahan yang isinya sangat tidak lazim dan memicu kekhawatiran publik.
Foto pertama menampilkan pesan berbunyi, “Selamat bermimpi buruk, ini hanya permulaan dari kami”, lengkap dengan keterangan “the right time”.
Sedangkan unggahan kedua menampilkan tulisan mencolok yang berbunyi, “Eng ing eng kami kembali kawan… Ridwan Kamil Tanggung Jawab Jangan Lari…”
Kedua konten tersebut langsung menimbulkan beragam spekulasi di kalangan warganet.
Muncul pula dugaan bahwa pesan-pesan itu berkaitan dengan isu pribadi yang selama ini beredar, meskipun tidak ada konfirmasi langsung dari Ridwan Kamil soal tudingan tersebut.
Hingg pada Sabtu, 12 April 2025, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa akun Instagram pribadinya memang telah diretas pada malam sebelumnya, sekitar pukul 19.00 WIB.
Menyadari hal tersebut, ia dan timnya langsung mengambil langkah cepat dengan melaporkan insiden ini kepada pihak Meta selaku induk perusahaan Instagram.
Berkat kerja sama dan respons cepat dari tim Meta Indonesia, akun tersebut akhirnya berhasil dipulihkan sampai sekarang.
Meski kini akun tersebut telah kembali ke tangan Ridwan Kamil, peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pengguna media sosial akan pentingnya menjaga keamanan akun digital.
Dan bagi siapa pun yang ingin menjaga keamanan akun Instagram-nya agar tidak mengalami kejadian serupa, melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips yang wajib diikuti:
Tips pertama yang sangat penting adalah mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah.
Dengan fitur ini, setiap kali Anda login dari perangkat baru, sistem akan meminta kode keamanan tambahan untuk memastikan bahwa Anda adalah pemilik asli akun tersebut.
Anda bisa mengaktifkannya melalui menu “Settings” > “Two-Factor Authentication” dan pilih antara aplikasi autentikasi atau pesan teks.
Ingat, akun Instagram Anda sangat mungkin terhubung dengan email pribadi.
Dan jika email Anda diretas, maka semua akun yang terkait dengannya ikut terancam.
Untuk itu, pastikan email Anda memiliki perlindungan seperti verifikasi dua langkah atau bahkan enkripsi tambahan untuk agar tidak disalahgunakan.
Kemudian, banyak pula aplikasi seperti game, editor foto, atau layanan lain meminta akses ke akun Instagram Anda.
Dan meskipun sudah lama tidak digunakan, aplikasi-aplikasi ini bisa tetap menyimpan data Anda.
Jadi disarankan untuk menghapus akses apilikasi-aplikasi itu, caranya buka Instagram versi desktop, masuk ke “Settings” > “Apps and Websites”, lalu hapus akses aplikasi yang mencurigakan.
Tak kalah penting, hindari mencantumkan nomor telepon atau email secara publik di profil Instagram Anda.
Informasi ini bisa dimanfaatkan peretas untuk menebak akses atau bahkan melakukan pencurian data.
Jika tak terlalu penting, sebaiknya hilangkan informasi tersebut dari tampilan publik.
Instagram juga tidak pernah meminta penggunanya untuk mengunduh aplikasi tertentu agar bisa verifikasi alias centang biru.
Jika ada pihak yang mengklaim bisa membantu meloloskan proses verifikasi lewat aplikasi terteentu, hampir bisa dipastikan itu adalah modus penipuan.
Pasalnya, prosedur centang biru saat ini bisa dilakukan lewat aplikasi Instagram itu sendiri.
Tak cuma itu, hindari pula membagikan detail lokasi rumah, dokumen identitas, atau foto properti pribadi yang bisa digunakan untuk melacak Anda.
Informasi seperti ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
Yang mana mereka bisa mengakses akun Anda atau bahkan mengganggu kehidupan pribadi Anda.
Kemudian, jika Anda menggunakan perangkat barengan atau ponsel tanpa pengamanan sidik jari atau kode PIN, biasakan untuk selalu logout dari akun Instagram setelah selesai memakainya.
Hal ini adalah cara paling mudah agar akun tak kena hack.
Apalagi, jika perangkat Anda yang Anda miliki itu digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Jadi kesimpulannya, kasus peretasan akun Instagram milik tokoh publik seperti Ridwan Kamil menjadi pengingat penting bagi kita semua.
Di era serba digital ini, menjaga keamanan data pribadi sudah bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan.***