SERAYUNEWS – Kini, obligasi menjadi salah satu jenis investasi yang banyak diminati. Obligasi adalah surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh pemerintah melalui Surat Berharga Negara atau oleh korporasi.
Kepercayaan publik terhadap obligasi, khususnya obligasi pemerintah, terus meningkat. Hal ini terlihat dari hasil survei lembaga investasi global yang menunjukkan peningkatan persepsi risiko investasi masyarakat.
Terdapat dua cara untuk membeli obligasi yang diterbitkan pemerintah, yaitu melalui pasar perdana dan pasar sekunder.
Anda dapat membeli obligasi langsung dari pemerintah. Pembelian di pasar perdana harus menunggu pengumuman tanggal dari pemerintah.
Investor berpeluang mendapatkan harga terbaik di pasar perdana. Jika Anda membeli obligasi dengan nominal Rp5 juta, maka nilai investasi Anda juga sebesar Rp5 juta.
Perdagangan obligasi yang tidak dilakukan langsung saat penerbitan terjadi di pasar sekunder. Di sini, jadwal perdagangan obligasi dapat terjadi kapan saja. Namun, tidak semua obligasi pemerintah dapat dijual di pasar sekunder.
Harga yang Anda bayar di pasar sekunder mungkin tidak setara dengan nilai investasi yang diperoleh. Misalnya, jika Anda membeli obligasi dengan nominal Rp5 juta, nilai investasinya bisa lebih rendah atau lebih tinggi dari nominal tersebut.
Sebagian investor menganggap obligasi pemerintah menguntungkan tidak hanya saat dibeli di pasar perdana, tetapi juga berpeluang memberikan capital gain karena harga yang fluktuatif di pasar sekunder.
Selain itu, banyak perusahaan yang memudahkan investor untuk berinvestasi obligasi.
Setelah mengetahui cara membeli obligasi, berikut ini adalah tahapan yang harus Anda lakukan untuk berinvestasi obligasi.
Langkah awal untuk mulai berinvestasi obligasi adalah memahami seluk-beluk produk obligasi yang akan dipilih.
Anda perlu memahami bentuk investasi, risiko yang bisa terjadi, serta potensi keuntungannya. Memahami jenis investasi akan memudahkan Anda untuk memperoleh manfaat sesuai dengan rencana.
Setelah menentukan jenis obligasi, langkah selanjutnya adalah memilih perusahaan sekuritas yang menangani penjualan dan pembelian obligasi.
Pilih perusahaan yang memiliki reputasi terpercaya, pengalaman yang baik, tim yang solid, dan nilai obligasi yang kompetitif.
Tahap berikutnya adalah membuka rekening di perusahaan sekuritas tersebut. Anda juga bisa mencari informasi lebih lanjut terkait sistem investasi yang dipilih, seperti jangka waktu, kupon, dan lain sebagainya.
Jika sudah mengetahui jenis obligasi yang ingin dibeli, langkah selanjutnya adalah memberikan amanat pembelian kepada trader atau broker obligasi yang dipilih.
Setelah amanat pembelian diajukan, segera lakukan pembayaran agar tidak terkena denda atas keterlambatan pembayaran.
Pembayaran pembelian obligasi bisa dilakukan dengan cara transfer ke perusahaan sekuritas. Setelah pembayaran selesai, Anda harus menunggu proses administrasi atas transaksi tersebut.
Obligasi yang dibeli akan tercantum di rekening perusahaan sekuritas yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Selain memantau perkembangan obligasi, pemegang obligasi juga dapat menjual obligasi ini di pasar sekunder sesuai dengan nilai pasar atau harga sebelum obligasi jatuh tempo.***