SERAYUNEWS – Kecantikan fisik sering kali menjadi sorotan utama dalam masyarakat, namun dalam Islam, kecantikan sejati tidak hanya terbatas pada penampilan luar, tetapi juga mencakup akhlak dan budi pekerti yang mulia.
Untuk mendapatkan keseimbangan antara kecantikan fisik dan akhlak yang baik, kita dapat mengikuti teladan Nabi Yusuf AS, yang dikenal bukan hanya karena wajahnya yang tampan, tetapi juga karena akhlaknya yang mulia.
Salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Yusuf dan bisa digunakan untuk memohon agar wajah kita bercahaya dan disukai banyak orang adalah doa berikut:
Memiliki wajah yang bercahaya tidak hanya tentang penampilan fisik semata, tetapi juga mencerminkan kesehatan dan keadaan batin seseorang.
Wajah yang bercahaya sering kali dikaitkan dengan energi positif, dan kebahagiaan, yang bisa meningkatkan kepercayaan diri dan mempengaruhi cara orang lain memandang kita.
Secara psikologis, wajah yang sehat dan bercahaya dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan kesan positif pada setiap hubungan ke sesama manusia.
اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِيْ
“Allahumma kama hassanta khalqi fa hassin khuluqi.”
Artinya:
“Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah rupaku, maka perindahlah akhlakku.”
“إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَءَاكَ فِي رُؤْيَآيَاحْتَرِبُ”
“Iz qala yusufu li abihi ya abati inni ra’ayaka fi ru’yaayi-ahtharibu.”
Artinya:
“Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: ‘Wahai ayahku, sesungguhnya aku melihat (dalam mimpiku) sebelas bintang, matahari, dan bulan sujud kepadaku.'”
Nabi Yusuf adalah contoh bagaimana Allah SWT menggabungkan keindahan fisik dengan akhlak yang mulia. Dalam Surah At-Tahrim ayat 8, Allah SWT berfirman:
“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى ٱللَّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ”
“Ya ayyuhal lazina amanu tubu ila Allahi tawbatan nasuhatan ‘asa rabbukum an yukaffira ‘ankum sayyi’atikum wa yudkhilakum jannatin tajri min tahtiha al-anhar.”
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya.”
Menggunakan doa Nabi Yusuf ini adalah cara yang baik untuk memohon kepada Allah SWT agar tidak hanya memperindah penampilan fisik kita tetapi juga memperbaiki akhlak dan perilaku kita.
Dalam Surah Al-Waqi’ah ayat 35-37, Allah SWT menggambarkan para penghuni surga dengan penampilan dan karakteristik yang sempurna, menunjukkan bahwa keindahan tidak hanya terlihat dari luar tetapi juga dari dalam:
“إِنَّا أَنشَأْنَـٰهُنَّ إِنْشَاءً فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا عُرُبًا أَتْرَابًا”
“Inna ansya’naahunna insha’an fa-ja’alnaahunna abkaaran ‘uruban at-raaba.”
Artinya:
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari) dengan ciptaan khusus, lalu Kami jadikan mereka perawan, penuh cinta, sebaya umurnya.”
Amalkan doa di atas agar kita dapat memohon kepada Allah SWT agar tidak hanya memperindah penampilan luar kita tetapi juga memperbaiki akhlak dan perilaku kita.***