SERAYUNEWS – Pelayanan kesehatan di Kabupaten Cilacap kini semakin menjangkau pelosok. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap menggulirkan Program Speling (Spesialis Keliling)—sebuah inisiatif Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi—yang menghadirkan dokter spesialis langsung ke desa-desa terpencil.
Program ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan UPTD Puskesmas Kedungreja. Sejauh ini, Speling telah menyambangi dua desa: Bangunreja pada 13 April dan Bumireja pada 23 Juli 2025.
“Program Speling ini sudah berjalan sejak April. Pertama di Desa Bangunreja, dan terakhir di Desa Bumireja,” kata dr. Moch Ichlas Riyanto, Direktur RSUD Cilacap, Sabtu (2/8/2025).
Dalam kegiatan tersebut, warga mendapat layanan pemeriksaan dari dokter spesialis kandungan, spesialis jiwa, penyakit dalam, hingga spesialis paru. Di Desa Bumireja, tim medis bahkan membawa alat Mobile X-Ray bantuan USAID untuk deteksi dini penyakit paru-paru.
Setiap titik layanan menyasar lebih dari 100 warga. Program ini terbukti membantu masyarakat yang kesulitan mengakses rumah sakit karena jarak atau kondisi ekonomi.
“Kalau biasanya mereka harus ke rumah sakit, dengan program ini bisa langsung dilayani di desa,” tambah dr. Ichlas.
Menurut dr. Shalata Iip Pamuji Muchsin, Kasi Pelayanan Medik Rawat Jalan RSUD Cilacap, Speling akan berlanjut di dua desa berikutnya: Sidanegara (Oktober) dan Purwodadi, Kecamatan Patimuan (Desember).
“Untuk wilayah Kedungreja sudah dua kali, dari target tiga kali. Program ini efektif mendeteksi dini gangguan kandungan, kejiwaan, paru, dan penyakit dalam,” ujar Iip.
Program Speling tak hanya dijalankan RSUD Cilacap. Beberapa rumah sakit lain di Kabupaten Cilacap juga dilibatkan atas penunjukan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten.
Lokasi kegiatan ditentukan melalui pemetaan daerah prioritas yang minim akses kesehatan.
Dengan pendekatan jemput bola, RSUD Cilacap menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan yang merata dan inklusif.
Ini menjadi bagian dari transformasi pelayanan publik sektor kesehatan yang tengah digalakkan di Jawa Tengah.