
SERAYUNEWS – Proses rekrutmen petugas haji tahun 2026 memasuki tahap penting setelah Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj) menutup pendaftaran administrasi pada 28 November 2025.
Setelah masa pendaftaran berakhir, panitia melakukan verifikasi dokumen untuk memastikan seluruh berkas yang dikumpulkan peserta sesuai dengan ketentuan.
Proses verifikasi ini menjadi langkah awal untuk menentukan peserta yang berhak mengikuti seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) pada tahap pertama.
Peserta yang lolos administrasi dapat segera mengunduh kartu ujian dan mengikuti seleksi CAT tahap 1 sesuai jadwal.
Ujian tersebut dilaksanakan secara nasional pada 4 Desember 2025, kecuali untuk beberapa daerah yang mengalami kondisi khusus.
Hasil seleksi resmi diumumkan pada 5 Desember 2025, dan setiap peserta dapat mengecek status kelulusannya secara mandiri melalui akun masing-masing di portal resmi Kemenhaj.
Mengutip informasi dari situs Kemenhaj, seluruh proses seleksi mulai dari pendaftaran, verifikasi dokumen, hingga pengumuman hasil dilakukan secara daring melalui laman resmi petugas.haji.go.id.
Sistem ini dirancang untuk membuat proses seleksi lebih transparan, cepat, dan mudah diakses peserta dari seluruh Indonesia.
Bagi peserta yang mengikuti CAT tahap 1, hasil seleksi dapat mulai dilihat pada 5 Desember 2025 pukul 16.00 WIB.
Untuk mengeceknya, peserta diminta membuka situs pendaftaran kemudian memilih menu Masuk, yang berada di bagian kiri atas halaman.
Selanjutnya, masukkan alamat email atau username yang digunakan saat pendaftaran serta kata sandi yang telah dibuat.
Sistem keamanan situs akan meminta peserta mengisi penjumlahan sederhana sebagai langkah verifikasi tambahan.
Setelah itu, klik tombol Masuk dan peserta akan diarahkan ke dashboard masing-masing.
Pada bagian atas halaman, akan ditampilkan pemberitahuan terkait status kelulusan.
Jika peserta dinyatakan berhasil melewati seleksi tahap 1, akan muncul notifikasi bertanda “lolos seleksi”.
Bagi mereka yang dinyatakan lolos, tahapan berikutnya harus dipersiapkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan Kemenhaj.
Setiap peserta dapat mengikuti perkembangan selanjutnya melalui akun masing-masing maupun pengumuman resmi di situs dan media sosial Kemenhaj.
Melalui akun Instagram resmi @kemenhaj.ri, Kemenhaj menyampaikan bahwa seleksi CAT tahap 1 khusus wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh untuk formasi PPIH Kloter serta PPIH Arab Saudi mengalami penundaan.
Penundaan ini dilakukan karena ketiga wilayah tersebut tengah terdampak musibah banjir dan longsor.
Menteri Haji dan Umrah RI, Irfan Yusuf, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama pemerintah.
Oleh karena itu, Kemenhaj memutuskan untuk menunda pelaksanaan CAT agar warga dapat lebih fokus pada upaya penyelamatan dan pemulihan kondisi pascabencana.
Meski ada penundaan di beberapa daerah, seleksi di wilayah lain tetap berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Kemenhaj juga menyampaikan bahwa informasi mengenai jadwal terbaru untuk daerah-daerah yang terdampak bencana akan diumumkan menyusul, setelah dilakukan koordinasi teknis dan evaluasi terhadap kondisi lapangan.
Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota (Tahap Pertama)
Seleksi Tingkat Provinsi (Tahap Kedua)
Dengan adanya sistem seleksi berbasis online yang lebih terintegrasi, Kemenhaj berharap proses rekrutmen petugas haji dapat berlangsung lebih efisien, akuntabel, dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh peserta dari berbagai wilayah.***