
SERAYUNEWS – Pengumuman hasil administrasi petugas haji 2026 kapan? Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) telah resmi membuka proses rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 1447 H/2026 M.
Pendaftaran berlangsung mulai 22 hingga 28 November 2025 dan terbagi dalam dua kategori formasi, yaitu PPIH Kloter serta PPIH Arab Saudi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, minat masyarakat untuk berpartisipasi cukup tinggi, terutama dari kalangan profesional yang ingin berkontribusi dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Pada formasi PPIH Kloter, tugas yang dibuka meliputi posisi Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah.
Formasi tersebut memiliki peran penting dalam mendampingi jamaah selama perjalanan dan pelaksanaan rangkaian ibadah di Tanah Suci.
Sementara itu, formasi PPIH Arab Saudi meliputi petugas yang menangani berbagai kebutuhan teknis seperti akomodasi, transportasi, layanan ibadah, hingga dukungan sistem melalui Siskohat atau Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu.
Seluruh peserta yang mendaftar diwajibkan mengunggah dokumen administrasi yang menjadi syarat utama dalam tahap seleksi awal.
Banyak calon peserta yang kemudian mempertanyakan kapan hasil administrasi diumumkan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut penjelasan lengkap mengenai jadwal dan alur seleksi resmi dari Kemenhaj RI.
Berdasarkan informasi resmi dari akun Instagram @kemenhaj.ri, seleksi petugas haji 2026 dilaksanakan melalui dua tahap besar, yaitu seleksi tingkat kabupaten/kota dan seleksi tingkat provinsi.
Peserta wajib mengunggah dokumen administrasi paling lambat pada 28 November 2025 pukul 23.59 WIB. Setelah dokumen terkirim, proses verifikasi dilakukan hingga 2 Desember 2025.
Menariknya, Kemenhaj tidak mengeluarkan pengumuman terpisah terkait hasil administrasi.
Hal ini karena peserta yang lolos verifikasi langsung diarahkan untuk mengikuti tes kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang dilaksanakan pada 4 Desember 2025 pukul 09.00 WIB.
Dengan demikian, keberhasilan peserta dalam lolos administrasi dapat diketahui melalui notifikasi sistem yang mengizinkan mereka mengikuti tes tersebut.
Agar peserta tidak kebingungan dalam memahami seluruh proses seleksi, alur rekrutmen dibagi menjadi dua tahap utama.
Tahap 1: Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota
Proses dimulai dari pengumuman pembukaan seleksi pada 20 November 2025, disusul dengan pendaftaran peserta yang berlangsung sejak 22 hingga 28 November 2025.
Peserta wajib mengunggah dokumen administrasi sampai batas waktu terakhir, yakni 28 November 2025 pukul 23.59 WIB.
Dokumen yang masuk akan diperiksa oleh verifikator Siskohat kabupaten/kota hingga 2 Desember 2025. Peserta yang dinyatakan lengkap kemudian berhak mengikuti CAT tahap pertama pada 4 Desember 2025.
Hasil seleksi CAT tahap 1 diumumkan pada 5 Desember 2025 pukul 16.00 WIB. Peserta yang lolos berhak melanjutkan ke tahap berikutnya.
Tahap 2: Seleksi Tingkat Provinsi
Pada tahap ini, verifikasi dokumen dilakukan kembali oleh Kanwil Kemenhaj provinsi hingga 8 Desember 2025.
Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat kemudian dipanggil mengikuti tes CAT sekaligus wawancara pada 11 December 2025.
Hasil akhirnya diumumkan pada 12 Desember 2025 pukul 16.00 WIB. Peserta yang lolos tahap ini akan masuk ke daftar final petugas haji 2026.
Karena pendaftaran masih dibuka hingga 28 November 2025, calon peserta masih memiliki kesempatan untuk mengikuti proses seleksi.
Merujuk pada penjelasan Antara News, tahapan pendaftaran dijelaskan sebagai berikut dalam narasi yang lebih mengalir:
Calon peserta harus mengakses situs resmi petugas.haji.go.id dan memilih menu “Pendaftaran Petugas”.
Pada tahap awal, peserta diminta memasukkan nomor WhatsApp aktif untuk menerima kode OTP.
Disarankan menggunakan nomor pribadi, bukan WhatsApp Business, agar kode dapat terkirim tanpa kendala.
Setelah kode OTP diterima dan dimasukkan ke sistem, peserta diarahkan untuk mengisi formulir pendaftaran secara lengkap.
Formulir mencakup informasi seperti lokasi ujian, jenis formasi yang dilamar, NIK, nama lengkap, tanggal lahir, email aktif, serta pembuatan username dan password.
Dokumen utama seperti KTP dan surat rekomendasi dari instansi atau organisasi terkait juga harus diunggah sesuai format yang telah ditentukan.
Data yang dikirim akan diverifikasi oleh verifikator tingkat kabupaten/kota. Apabila dinyatakan lengkap, peserta akan menerima notifikasi untuk melanjutkan pengisian biodata dan mengunggah dokumen tambahan lainnya.
Setelah login kembali, peserta wajib menuntaskan seluruh persyaratan sebelum data diverifikasi pada tahap kedua oleh Kanwil Kemenhaj Provinsi.
Jika seluruh dokumen dinyatakan valid, peserta akan menerima konfirmasi kelulusan administrasi dan bisa mencetak kartu ujian. Langkah selanjutnya adalah mengunduh aplikasi CAT Petugas Siskohat dan mengikuti ujian sesuai jadwal.
Dengan mengikuti seluruh tahapan secara cermat, peluang untuk lolos seleksi tentu lebih besar.
Peserta juga disarankan rutin memantau situs resmi dan media sosial Kemenhaj untuk menghindari kesalahan informasi.
Demikian informasi tentang jadwal pengumuman hasil administrasi petugas haji 2026.***