SERAYUNEWS – Salah satu cara agar lebih hemat uang saat ingin membeli laptop adalah mencari barang second atau bekas. Meskipun demikian, kamu harus tetap cermat saat memilih laptop bekas.
Jika teliti atau waspada, kamu bisa mendapatkan produk dengan laptop bekas berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Terdapat beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk memastikan bahwa laptop memiliki kualitas dan harga terbaik.
Berikut cara mengecek laptop bekas agar tidak salah beli dan rugi. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Jika kamu ingin membeli laptop bekas dengan kualitas terbaik, dapat menggunakan software untuk mengeceknya.
1. HWMonitor
HWMonitor adalah alat yang berguna untuk memonitor suhu, tegangan, kecepatan kipas, dan berbagai parameter perangkat keras lain.
Dengan memeriksa suhu dan tegangan, Anda dapat mendeteksi masalah pendinginan atau pasokan daya yang mungkin ada pada laptop bekas.
2. CrystalDiskInfo
CrystalDiskInfo merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk memeriksa kondisi hard drive atau SSD pada laptop.
Ini akan memberikan informasi tentang suhu disk, jumlah siklus pemakaian (jika SSD), dan status SMART (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology) yang dapat membantu Anda menilai apakah hard drive atau SSD tersebut dalam kondisi baik atau perlu diganti.
3. MemTest86
MemTest86 adalah perangkat lunak yang bagus untuk memeriksa RAM. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi masalah pada RAM yang dapat mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan.
4. PCMark
PCMark merupakan perangkat lunak benchmark yang membantu kamu mengukur kinerja laptop secara komprehensif.
Dengan melalui berbagai tes, kamu dapat melihat sejauh mana laptop tersebut mampu mengatasi tugas-tugas sehari-hari. Ini akan membantu kamu menilai apakah laptop tersebut masih cocok untuk kebutuhan.
Apakah kamu mau beli laptop bekas tapi bingung menentukan mana yang kualitasnya masih bagus? Berikut cara cek laptop bekas yang masih bagus.
Langkah pertama adalah mengetahui tipe dan spesifikasinya. Pastikan kamu menanyakan penjual tentang model laptop, prosesor, RAM, kartu grafis, kapasitas penyimpanan, dan sistem operasi.
Hal ini dapat membantu kamu menentukan apakah laptop tersebut sesuai dengan kebutuhan kamu.
Sebelum membeli laptop bekas, cobalah untuk memperharikan kondisi fisik laptop. Apakah ada kerusakan atau goresan pada bodi laptop, layar, atau keyboard?
Selain itu, pastikan semua port dan tombol berfungsi dengan baik. Kerusakan fisik dapat mengindikasikan penggunaan yang kasar atau perawatan kurang baik.
Baterai laptop merupakan salah satu komponen yang cenderung mengalami penurunan performa seiring waktu. Tanyakan kepada penjual tentang usia dan daya tahan baterai laptop.
Pastikan juga laptop yang ingin kamu beli tersebut dapat berfungsi tanpa harus selalu terhubung ke sumber daya listrik.
Sebelum membeli, cobalah meminta izin kepada penjual untuk menjalankan beberapa tes kinerja untuk menguji responsivitas sistem dengan membuka beberapa aplikasi dan situs web.
Serta cobalah untuk memainkan video atau game ringan. Pastikan tidak ada lagi masalah kinerja yang mencolok.
Coba minta penjual memberikan riwayat perbaikan laptop yang pernah dilakukan.
Tanyakan juga apakah laptop masih dalam garansi atau apakah ada garansi tambahan yang ditawarkan. Garansi dapat memberikan perlindungan tambahan jika terjadi masalah dalam waktu dekat setelah pembelian.
Pastikan memeriksa harga pasaran laptop bekas serupa untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan penawaran yang wajar sesuai kualitas.
Demikian beberapa langkah-langkah yang bisa kamu ikuti saat ingin membeli laptop bekas. Semoga bermanfaat! *** (Putri Silvia Andrini)