SERAYUNEWS – Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah saat ini menjadi program bantuan pendidikan yang diincar oleh calon mahasiswa, terutama mereka yang kurang mampu.
Adapun salah satu faktor penting dalam penentuan kelolosan KIP Kuliah adalah desil.
Ini merupakan kategori tingkat kesejahteraan rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sementara itu, belakangan banyak peserta yang bertanya-tanya dan mencari cara untuk mengisi atau bahkan mengubah desil dalam akun KIP Kuliah mereka.
Pasalnya, desil yang lebih rendah (1-4) memiliki peluang lebih besar untuk lolos dibandingkan desil 5 ke atas.
Lantas, bagaimana cara mengisi desil KIP Kuliah 2025? Apakah desil bisa diubah? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Desil adalah indikator kesejahteraan yang ditetapkan berdasarkan DTKS dan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS).
Data ini mencerminkan kondisi ekonomi calon penerima bantuan dan digunakan pemerintah sebagai dasar pemberian program, termasuk KIP Kuliah.
Menurut laman resmi Kemendikbud, pencatatan DTKS bisa dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), terutama dalam kondisi tertentu seperti saat terjadi bencana atau jika seseorang belum tercatat dalam database DTKS.
Berdasarkan data periode pendaftaran sebelumnya, desil dalam KIP Kuliah akan terbagi menjadi 10 kategori, yaitu:
Intinya, semakin rendah desil, semakin besar kemungkinan peserta lolos KIP Kuliah.
Secara umum, peserta dengan desil 1 memiliki peluang paling besar untuk diterima.
Namun, desil 2 hingga 4 juga masih memiliki kemungkinan besar lolos, selama kuota masih tersedia.
Bagi peserta dengan desil di atas 4, kemungkinan lolos akan lebih kecil.
Oleh karenanya, banyak calon penerima yang ingin mengubah desil mereka agar memiliki peluang lebih besar.
Apakah desil KIP Kuliah bisa diubah? Jawabannya adalah bisa. Akan tetapi, hanya dalam kondisi tertentu dan sangat terbatas waktu. Berikut detailnya:
Desil yang muncul di akun KIP Kuliah berasal dari hasil pemetaan pemerintah melalui:
Jika seorang peserta ingin mengubah desil mereka, maka harus menunggu SUSENAS berikutnya.
Dalam survei ini, petugas akan kembali melakukan pendataan dan memperbarui tingkat kesejahteraan rumah tangga.
Sebagai contoh, jika seorang peserta saat ini berada di desil 7, maka perubahan ke desil 3 hanya bisa terjadi ketika data ekonomi keluarga diperbarui dalam survei SUSENAS.
Belum diketahui secara pasti kapan jadwal SUSENAS, namun survei ini diprediksi akan dilakukan sekitar 10 tahun sekali. Sehingga, tidak dapat diubah dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, peserta KIP Kuliah yang ingin memperbarui desil harus memastikan bahwa data mereka sesuai dengan kondisi ekonomi rumah tangga yang sebenarnya.
Kini diketahui bahwa tutorial mengisi dan mengubah desil KIP Kuliah menjadi hal yang banyak dicari oleh calon penerima.
Sebab, desil 1 hingga 4 memiliki peluang terbesar untuk lolos, sementara desil 5 ke atas memiliki kemungkinan lebih kecil.
Jika ingin mengubah desil, satu-satunya cara adalah menunggu pembaruan data melalui SUSENAS yang dilakukan oleh pemerintah.
Nah itu tadi penjelasan mengenai cara mengisi desil di pendaftaran KIP Kuliah 2025 lengkap dengan informasi penting mengenainya. Semoga bermanfaat.***