Purbalingga, serayunews.com
“Denny Caknan akan membawakan manggung sekitar pukul 21.00 WIB. Namun kemungkinan lagu Joko Tingkir yang saat ini sedang populer tidak dinyanyikan. Pasalnya masih ada kontroversi tentang lagu ini,” kata Plt Direktur Owabong, Eko Susilo, selaku panitia konser, Jumat (19/8/2022) sore.
Seperti diketahui pegiat seni di Kabupaten Purbalingga, SBJ Utomo memprotes lirik lagu Joko Tingkir. Menurutnya lagu tersebut terkesan tidak menghargai silsilah Joko Tingkir sebagai silsilah pendiri kerajaan Pajang.
“Nama Joko Tingkir sangat terkenal di masyarakat Jawa Tengah. Hargai dong nama besar beliau. Ini malah dijadikan syair lagu. Kurang menghargai menurut saya,” katanya.
Protes juga datang dari sejumlah ulama di Indonesia. Di antaranya Ulama PBNU KH. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq. Dia mengecam pencipta lagu Joko Tingkir yang dinilai melecehkan tokoh ulama dan raja Jawa Joko Tingkir.
Kendati demikian, sejumlah lagu Denny Caknan yang hits lainnya seperti Los Dol, Kartonyo Medhot Janji dan Ojo Dibandingke akan dinyanyikan. Sementara itu persiapan menjelang konser Denny Caknan telah dilakukan. Panggung musik untuk pentas penyanyi bernama asli Denny Setiawan tersebut.
“Petugas keamanan juga akan mulai berjaga di kawasan stadion sejak siang. Diperkirakan penonton akan membludak. Sekitar 700 petugas pengamanan dari Polri dan TNI serta unsur pendamping akan bersiaga untuk mengamankan konser ini,” lanjut Eko.
Dia menyampaikan, Denny Caknan akan berangkat dari Ngawi pada Sabtu (20/8/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Dia akan manggung bersama band pengiring. Konser ini diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu penonton.
“Ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga Purbalingga. Konser musik ini pertama kali dilaksanakan setelah pandemi mereda,” imbuhnya.