Purwokerto, Serayunews.com
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyumas, Jakarta Tisam mengatakan, sebenarnya DPMPTSP bukan termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang esensial saat Lebaran. Namun, berdasarkan kesepakatan bersama semua gerai yang ada di MPP, tetap berkomitmen untuk membuka pelayanan online selama libur cuti bersama.
“Kita tetap buka pelayanan online, tetapi by request dan pelayanan yang diberikan sifatnya pendampingan atau konsultasi, sedang untuk pelayanan yang sifatnya fisik, mengikuti aturan cuti bersama. Kita mulai membuka pelayanan lagi di kantor tanggal 9 Mei,” jelasnya, Kamis (28/4/2022).
Terkait pelayanan pendampingan secara online ini, pihak MPP sudah memasang pengumuman di sosial media dengan mencantumkan nomor handphone para kabid. Mulai dari kabid bidang pengembangan iklim dan promosi penanaman modal, kabid pelayanan penanaman modal sektor pembangunan, kabid pelayanan penanaman modal sektor perekonomian dan kesra serta kabid pengendalian pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal.
Selain nomor kontak para kabid PMPTSP, juga dicantumkan nomor kontak petugas pelayanan dari masing-masing gerai, baik dinas maupun instansi. Seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bappeda, BPJS Kesehatan, KPP Pratama dan lain-lain.
“Jadi nomor-nomor kontak yang tertera tersebut, dalam posisi tetap oncall meskipun saat cuti Lebaran. Sehingga untuk konsultasi dan pendampingan terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan MPP, tetap bisa dilakukan,” terang Jakarta Tisam.
Sementara itu, selama bulan Ramadan ini, tingkat kunjungan di MPP Banyumas tetap tinggi. Rata-rata jumlah pengunjung setiap harinya kisaran 400 orang, bahkan pada hari Selasa (26/4/2022) kemarin, jumlah kunjungan mencapai 436 orang.
Gerai yang pada bulan ini paling banyak dikunjungi adalah imigrasi. Dalam satu hari kunjungan sampai dengan 68 orang. Kemudian gerai Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinakerkop UKM) ada 60 pengunjung serta perbankan.
“Imigrasi banyak dikunjungi, karena terkait banyak orang yang membuat paspor untuk persiapan umroh, para calon tenaga yang hendak berangkat ke luar negeri dan lainnya. Sebelumnya gerai BPJS Ketenagakerjaan juga ramai dikunjungi, sehingga ada titik-titik tertentu dimana gerai ramai dikunjungi. Hal tersebut terkait juga dengan momentum kebutuhan dan kepentinga masyarakat,” terangnya.