SERAYUNEWS-Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga direncanakan akan resmi melayani feeder perjalanan umrah pada bulan Agustus 2023. Kepastian tersebut diperoleh pada Penandatanganan Surat Pernyataan Dukungan Optimalisasi Penerbangan Bandara JBS di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (5/6/2023) malam.
“Mohon doa restu dan dukungan agar peran Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) sebagai feeder perjalanan Ibadah Umrah akan menuai kesuksesan. Terobosan ini sangat potensial mengingat animo masyarakat untuk beribadah umrah ke tanah suci tengah meningkat,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi)yang hadir dalam acara tersebut
Pada kesempatan tersebut, hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto Raharjo yang membubuhkan tanda tangan dukungan. Selain itu, turut memberikan tanda tangan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, dan Wonosobo.
Hadir juga Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaludin, Presiden Direktur Lion Air Captain Daniel Putut Kuncoro Adi, Bupati Banyumas Ahmad Husein, Asisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Jawa Tengan Sujarwanto Dwiatmoko, Komandan Lanud JBS Letkol Nav Janur Yudo Anggoro, Direktur PT Jaho Mulya Sunjaya Arifah Mulyani serta perwakilan dari Kabupaten Banjarnegara, Cilacap dan Wonosobo.
Awaludin dalam sambutannya menyatakan langkah tersebut menjadi percepatan pengembangan bandara. Pihaknya terkesan dengan aura kebersamaan ini untuk menjadikan Bandara JBS kembali optimal dan sebagai pengungkit perekonomian di wilayah Banyumas Raya Menurutnya. Feeder umrah merupakan terobosan baru yang menjadi solusi optimalisasi bandara. “Jika feeder umrah berhasil akan menjadi pemicu pengembangan reguler lainnya,” ujarnya.
Dia menginformasikan market Ibadah Umroh diperkirakan ada sekitar 2 juta jemaah di tahun ini. Angkasa Pura II membawahi 20 bandara yang sebagian besar melayani pasar umrah. Oleh karena itu, Ia optimis langkah ini akan berhasil. “Kami akan memberikan insentif berupa free charge dan free parking untuk mendukung hal ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan melalui Asisten Ekbang Sujarwanto agar langkah tersebut harus berhasil. “Pesan Pak Gubenur ini harus berhasil, bandara JBS harus sukses menjadi feeder umrah,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, Pemkab Purbalingga terus mengupayakan untuk optimalisasi operasional Bandara JBS. Salah satunya adalah memanfaatkan Bandara JBS untuk feeder perjalanan Ibadah Umrah.
“Saat ini minat masyarakat untuk melaksanakan Ibadah Umrah cukup tinggi. Jika Bandara Jenderal Soedirman bisa menjadi feeder perjalanannya tentu akan sangat baik sebagai langkah optimalisasi,” kata Bupati Tiwi.