Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Budi Santoso melalui Kabid Pendidikan Dasar Kastam mengatakan, dengan keluarnya Surat Keputusan Bersama empat menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kesehatan, Agama, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Selain itu ada juga instruksi dari Kementerian Pendidikan mengenai pembelajaran tatap muka yang dimulai pada 1 Juli 2021.
“Sehingga kami saat ini sedang mempersiapkan panduan maupun juklak-juknisnya, mudah-mudahan minggu besok sudah bisa disosialisasikan ke teman-teman guru. Sebagai gambaran tentu tidak jauh berbeda seperti pada saat uji coba PTM dan ujian sekolah bagi siswa SMP kemarin,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (4/6/2021).
Ia menjelaskan, di Kabupaten Cilacap sendiri sebanyak delapan Sekolah Menengah Pertama telah melakukan uji coba PTM pada 5 April sampai 3 Mei 2021, baik uji coba yang dilaksanakan oleh provinsi maupun kabupaten. Sehingga diharapkan baik para tenaga pendidik sudah sedikit paham terkait prosedur pelaksanaan PTM.
“Jadi ini PTM terbatas tidak semuanya masuk kemudian beraktivitas secara serentak, namun ada jadwal shiftnya. Misalnya hari Senin itu siswa kelas 1 dan 2, kemudian Selasa-nya 3 dan 4, lalu hari Rabu kelas 5 dan 6. Untuk siswa SMP pun begitu seterusnya, kemudian siswa yang tidak sedang mendapatkan jadwal di kelas akan tetap belajar melalui daring,” jelasnya.
Ia menambahkan, lantaran para tenaga pendidik di Kabupaten Cilacap sudah mengikuti program vaksinasi serta dari beberapa kali uji coba PTM juga berjalan lancar. Sehingga pihaknya menyakini bahwa pelaksanaan PTM ke depan tidak terdapat kendala yang berarti.
“Yang harus ditekankan adalah kerjasama antara guru dan siswa harus terjalin dengan baik, serta sekolah juga harus mampu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karena pembelajaran tatap muka ini memang sudah harus dilakukan dan jangan sampai loss of learning, atau kerugian jangka panjang terhadap pembelajaran anak-anak akibat penutupan sekolah,” tuturnya.