SERAYUNEWS – Ada hal yang tak biasa terlihat di Yogyakarta, jika biasanya anggota TNI menenteng senjata, kali ini merek menenteng canting. Berbekal canting dan kain berpola, 1.001 anggota TNI membatik di kawasan Tugu Yogyakarta pada Senin (2/10/2023).
Mereka mencatatkan rekor membatik dengan pesera TNI pria terbanyak. Bukan tanpa alasan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Batik pada 2 Oktober 2023 sekaligus HUT TNI pada 5 Oktober 2023.
Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia and Malaysia, Adi Satria menyebut bahwa penyelenggaraan event batik Abhinaya Abyakta Batik Jogja yang kedua kalinya ini merupkan persembahan apresiasi mereka terhadap budaya batik milik Indonesia.
“Acara ini kami persembahkan sebagai bentuk apresiasi akan batik, hasil karya seni dan budaya bangsa Indonesia, serta warisan leluhur yang membanggakan bersama,” kata Adi.
Sementara itu, Sekda DIY Beny Suharsono menyebut bahwa Yogyakarta punya warisan budaya yang harus dilestarikan yakni Keris, Wayang dan tak terkecuali Batik. Untuk itu, sebagai masyarakat, punya peran penting dalam upaya pelestarian dan aktualisasi budaya. Pasalnya, tanpa upaya pemeliharaan dan transformasi, maka budaya akan punah.
“Untuk itu tugas kita bersama untuk mengaktualisasikan budaya tak benda menjadi sebuah karya,” ujar Beny.
Komandan Resor MIliter, Korem 072 Pamungkas, Brigadir TNI Joko Purnomo menyebut bahwa TNI sendiri juga terlibat dalam melestarikan batik sebagai budaya Indonesia.
“TNI turut melestarikan batik dan menjaga budaya Indonesia. Suatu kebanggan dan tantangan karena masyarakat harus melestarikan memelihara batik batik bukan hanya sebagai kebudayaan,” ujar dia.