SERAYUNEWS – Memasuki pekan kedua Ramadan, Pemkab Banyumas kembali melakukan pemantauan pasar. Ini untuk memastikan harga dan persediaan komoditas pangan tetap stabil selama bulan suci ini.
Sejumlah lokasi jadi target pemantauan, termasuk Pasar Manis dan Pasar Karang Lewas. Tak hanya pasar tradisional, pemantauan juga di pasar modern seperti Indogrosir Purwokerto.
Selain itu, rombongan akan mengunjungi Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Cilongok untuk memastikan ketersediaan gas.
“Iya, rencananya besok akan kembali memonitor harga dan stok komoditas di pasar,” ujar Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banyumas, Gatot Eko Purwadi, Rabu (12/03/2025).
Pantauan ini akan berlangsung bersama Forkopimda, dinas terkait, serta beberapa pemangku kepentingan seperti Loka POM, Bulog, dan Hiswana Migas.
Berdasarkan informasi, beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, namun masih dalam batas wajar.
Komoditas cabai menjadi salah satu yang mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banyumas, berikut harga terkini beberapa komoditas:
Kenaikan harga ini umumnya terjadi akibat meningkatnya permintaan selama Ramadan. Namun, kondisi ini masih dianggap wajar mengingat kebutuhan rumah tangga yang meningkat pada bulan puasa.
Melalui sidak pasar ini, Pemkab Banyumas berharap dapat memperoleh data kondisi pasar secara langsung. Langkah ini diharapkan mampu mencegah gejolak harga pangan serta memastikan tidak terjadi kelangkaan stok di masyarakat.
“Melalui pantauan ini, kita bisa memiliki rujukan yang jelas sebelum mengambil langkah selanjutnya,” pungkas Gatot Eko Purwadi.