SERAYUNEWS – Saldo ATM BRI Anda tiba-tiba berkurang tanpa transaksi yang jelas? Jangan panik dulu!
Pasalnya, banyak nasabah mengalami hal serupa dan bertanya-tanya ke mana perginya uang mereka.
Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan saldo ATM BRI berkurang sendiri. Yuk, simak lima penyebabnya berikut ini agar Anda bisa lebih waspada!
Agar saldo tetap aman, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
1. Rutin mengecek mutasi rekening melalui BRImo atau internet banking.
2. Matikan layanan auto-debit jika tidak perlu.
3. Gunakan ATM resmi BRI untuk menghindari skimming.
4. Perbarui data dan nomor HP di bank agar mendapatkan notifikasi transaksi.
5. Laporkan transaksi mencurigakan secepatnya ke BRI.
Setiap bank memiliki kebijakan mengenai biaya administrasi rekening, termasuk BRI. Jika memiliki rekening tabungan seperti BritAma atau Simpedes, saldo Anda akan otomatis terpotong setiap bulan.
Potongan tersebut untuk biaya administrasi. Berikut adalah beberapa biaya administrasi bulanan rekening BRI.
Jadi, jika saldo Anda tiba-tiba berkurang tanpa transaksi, coba cek apakah pemotongan otomatis ini yang menjadi penyebabnya.
Selain biaya administrasi rekening, pemegang kartu ATM BRI juga dikenakan biaya pemeliharaan kartu debit setiap bulannya.
Besaran biaya ini tergantung pada jenis kartu.
Biaya ini biasanya langsung dipotong dari saldo rekening, sehingga jika tidak memperhatikan, Anda bisa mengira saldo berkurang secara misterius.
Banyak pengguna ATM BRI yang menghubungkan rekening mereka dengan layanan berlangganan seperti Spotify, Netflix, atau layanan digital lain.
Jika pernah mengaktifkan fitur auto-debit, saldo Anda bisa saja terpotong secara otomatis setiap bulan.
Pastikan cek riwayat transaksi melalui aplikasi BRImo atau internet banking untuk melihat apakah ada transaksi auto-debit yang belum Anda sadari.
Jika memiliki pinjaman atau kredit di BRI, seperti KUR atau kartu kredit BRI, bisa jadi saldo Anda berkurang akibat pemotongan otomatis untuk pembayaran angsuran atau denda keterlambatan.
Selain itu, ada juga biaya-biaya lain seperti di bawah ini.
– Biaya cek saldo di ATM bank lain: Rp4.000 per transaksi
– Biaya tarik tunai di ATM bank lain: Rp6.500 per transaksi
Jadi, jika sering menggunakan layanan perbankan tanpa menyadari biayanya, ini bisa menjadi penyebab saldo Anda berkurang.
Salah satu penyebab paling berbahaya dari saldo ATM BRI yang tiba-tiba berkurang adalah tindak kejahatan perbankan, seperti skimming atau hacking.
Modus ini sering terjadi di ATM yang keamanannya rendah atau melalui phishing di internet.
Tanda-tanda Anda menjadi korban skimming atau hacking adalah sebagai berikut.
– Saldo berkurang drastis tanpa transaksi yang dilakukan
– Ada transaksi mencurigakan di riwayat rekening
– Anda menerima SMS atau email transaksi yang tidak dikenali
Jika mengalami hal ini, segera hubungi BRI di Call Center 14017 atau 1500017 untuk melakukan pemblokiran rekening dan kartu ATM.
Dengan memahami penyebab saldo ATM BRI berkurang sendiri, Anda bisa lebih waspada dan mengelola keuangan dengan lebih baik. Jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan rekening Anda!***