SERAYUNEWS – Hari pertama September 2025 diawali dengan kabar penting bagi Anda yang mengikuti perkembangan harga emas. Simak harga emas hari ini Senin, 1 September
Berdasarkan update di Pegadaian, harga logam mulia hari ini kembali bergerak naik dan mencatatkan posisi yang cukup tinggi di berbagai denominasi.
Kenaikan ini tidak lepas dari situasi global yang makin panas, membuat emas tetap menjadi primadona investasi aman.
Untuk denominasi 1 gram, harga emas Antam dibanderol sekitar Rp2.060.000, UBS Rp1.987.000, dan Galeri24 Rp1.967.000.
Sementara emas ukuran 0,5 gram sudah menembus angka lebih dari Rp1 juta.
Jika dibandingkan dengan pekan lalu, tren kenaikan ini cukup konsisten.
Dalam sepekan terakhir, harga emas dunia menunjukkan pola menguat.
Analis memperkirakan tren bullish masih berlanjut, dengan potensi menembus level USD3.600 per troy ounce pada paruh kedua 2025.
Penyebabnya bukan hanya faktor teknikal dan permintaan pasar, tetapi juga kondisi geopolitik yang semakin tidak menentu.
Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump kembali gagal menjadi mediator perdamaian.
Rusia melanjutkan serangan ke Kyiv, Israel masih menggempur Jalur Gaza, sementara AS memberlakukan tarif tambahan terhadap impor dari India.
ASemua situasi ini membuat pasar finansial global bergejolak, sehingga banyak investor memilih emas sebagai aset lindung nilai.
1. Geopolitik Memanas
Ketegangan di Eropa Timur, Timur Tengah, hingga kebijakan dagang AS mendorong ketidakpastian global.
Investor mencari aset aman, dan emas menjadi pilihan utama.
2. Kebijakan Ekonomi Global
Kebijakan tarif impor dan perdebatan soal legalitasnya di Amerika memberi tekanan tambahan pada pasar. Dampaknya, minat investor ke instrumen berisiko menurun.
3. Permintaan Fisik dan Investasi
Di pasar domestik, permintaan emas sebagai tabungan, mahar pernikahan, hingga hadiah masih stabil.
Sementara itu, investor global juga memperbanyak cadangan emas mereka.
Untuk lebih detail, berikut kisaran harga emas batangan di Pegadaian per Senin, 1 September 2025:
Harga ini sudah termasuk biaya sertifikat, namun belum termasuk pajak.
Untuk emas fisik, ada tambahan biaya cetak yang bervariasi tergantung denominasi dan merek.
Misalnya, cetak 1 gram Antam Rp115.000, sedangkan UBS Rp100.000.
Bagi Anda yang berencana membeli emas fisik, biaya cetak tentu perlu diperhitungkan.
Untuk ukuran kecil, biaya cetak relatif ringan, tetapi semakin besar ukurannya, biayanya juga meningkat. Sebagai gambaran:
Kenaikan harga emas ini bisa jadi sinyal bagi Anda yang ingin berinvestasi.
Jika sudah memiliki emas, kenaikan ini memberi keuntungan dari sisi nilai aset.
Namun, bagi yang baru ingin membeli, sebaiknya cermati strategi.
Anda bisa memulai dengan ukuran kecil seperti 1 atau 2 gram, lalu menambah sesuai kemampuan.***