SERAYUNEWS – Kapan Rabo Wekasan 2024? Simak tanggal kapan waktu Rebo Wekasan tahun 2024 serta apa saja yang harus dibaca.
Masyarakat Jawa, Sunda, Madura masih melaksanakan tradisi Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan. Pelaksanaannya tepat pada bulan Safar, yakni bulan kedua dalam kalender Hijriah.
Rebo Wekasan ini berlangsung pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar. Memasuki bulan Agustus 2024, juga bersamaan dengan bulan Safar.
Sebagian masyarakat percaya bahwa pada malam hari Rabu terakhir pada bulan Safar itu, Allah SWT menurunkan bala yang berjumlah 320.000 ke bumi. Seiring dengan perkembangannya, ada anggapan bahwa Safar merupakan hari sial atau buruk.
Dalam Islam, memang tidak dijelaskan tentang Rabu Wekasan. Tradisi Rebo Wekasan menjadi waktu yang baik bagi masyarakat terutama umat Islam semakin menyadari betapa tak berdayanya manusia.
Masyarakat dapat berdoa memohon keselamatan dari berbagai segala bencana maupun penyakit.
1 Safar 1446 H jatuh pada 6 Agustus 2024. Menurut kalender Hijriah yang dirilis Kementerian Agama RI, hari Rabu terakhir bulan Safar jatuh pada tanggal 4 September 2024. Tepatnya pada 27 Safar 1446 H.
Kegiatan malam Rebo Wekasan dilakukan pada 3 September 2024. Biasanya ada berbagai kegiatan yang masih dilestarikan oleh masyarakat saat ini.
Misalnya, berzikir, bersedekah, melaksanakan sholat sunah, hingga membaca doa. Doa yang diamalkan seperti tolak bala atau mohon perlindungan Allah SWT.
Adapu sholat sunah Rebo Wekasan itu adalah sholat sunah mutlak. Artinya sholat dilakukan yang tidak dibatasi waktu, sebab, dan bilangannya tidak terbatas. Jika mau melaksanakan sholat tolak bala Rebo Wekasan, bisa membaca niat berikut ini:
“Usholli sunnatal lidaf’il balaa rokatainii lillaahi ta’ala.”
Artinya: “Saya salat sunnah untuk tolak bala dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Ada beberapa bacaan doa yang bisa diamalkan umat Islam. Ada doa tolak bala Rebo Wekasan yang dibaca setelah sholat fardhu.
Membaca doa tolak bala merupakan salah satu cara beriikhtiar serta memasrahkan diri kepada Allah SWT.
Mengutip dari NU Online, berikut bacaan doa yang bisa diamalkan umat Islam agar Allah SWT memberikan keselamatan dan perlindungan:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Allahummaftah lana abwabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaban ni‘mah, wa abwabar rizqi, wa abwabal quwwah, wa abwabas shihhah, wa abwabas salamah, wa abwabal ‘afiyah, wa abwabal jannah.
Allahumma ‘afina min kulli bala’id dunya wa ‘adzabil akhirah, washrif ‘anna bi haqqil Qur’anil ‘azhim wa nabiyyikal karim syarrad dunya wa ‘adzabal akhirah. Ghafarallahu lana wa lahum bi rahmatika ya arhamar rahimin.
Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘an ma yashifun, wa salamun ‘alal mursalin, walhamdulillahi rabbil ‘alamin
“Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat.
Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih.
Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
Ustman bin Affan RA pernah mendengar Rasulullah SAW menganjurkan bacaan doa tolak bala. Ini bacaan doanya:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Latin: Bismillahilladzi la yadurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa laa fissamaa’i, wa huwassamii’ul ‘aliim
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)
Demikian kapan Rabu Wekasan 2024 yang dilaksanakan pada 4 September 2024. Waktu malam Rabu Wekasan pada 3 September 2024.
Jangan lupa membaca doa tolak bala, sholat sunah ataupun amalan lainnya.
***