SERAYUNEWS- Panggung Aksi Indosiar 2025 kembali menghadirkan momen berkesan dengan penampilan luar biasa dari Wita Azqi Fitria, mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Rabu (12/3/2025) dini hari.
Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH) ini sukses memukau penonton dengan ceramahnya yang penuh hikmah dan makna mendalam.
Melansir Kanal YouTube Indosiar, Azqi, yang berasal dari Kabupaten Pemalang, mengawali ceramah dengan lagu Jawa sarat pesan moral.
Melalui syairnya, ia menanamkan nilai-nilai keteguhan hati dan kesadaran untuk berserah diri kepada Allah dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
“Lagu ini mengingatkan kita bahwa di balik setiap cobaan, ada hikmah yang Allah siapkan. Kita hanya perlu bersabar, berusaha, dan bertawakal,” ujarnya di hadapan para juri dan penonton.
Dalam ceramahnya, Azqi membahas berbagai tantangan bagi masyarakat saat ini, seperti banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat perusahaan gulung tikar serta perkembangan teknologi yang menggantikan peran manusia.
“Di tengah situasi sulit ini, banyak yang merasa putus asa, depresi, bahkan berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Padahal, dalam kondisi seperti ini, kita harus semakin menguatkan keimanan dan menyadari bahwa Allah adalah tempat bergantung yang paling utama,” tegasnya.
Ia kemudian mengutip Surah Ali Imran ayat 173 yang mengajarkan agar tidak takut menghadapi musuh atau tantangan, melainkan memperkuat iman dan yakin bahwa Allah adalah pelindung terbaik.
Azqi juga memberikan pemahaman mendalam tentang konsep tawakal. Ia menjelaskan bahwa dalam Kitab Kasifatus Saadah karya Imam Nawawi Albantani, tawakal berarti Tiqaatul qolbi bil wakilil haqqi taala.
Artinya, kepercayaan hati kepada Allah sehingga tidak mudah goyah dalam menghadapi kesulitan.
Namun, ia menegaskan bahwa tawakal bukanlah sikap pasif atau pasrah tanpa usaha. Hal ini diperjelas dalam Surah Ali Imran ayat 159.
Fa iza ‘azamta fatawakkal ‘alallah – Setelah berusaha dan membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.
Sebagai contoh, Azqi mengutip kisah Nabi Muhammad SAW yang menegaskan pentingnya keseimbangan antara usaha dan tawakal.
Ketika seorang sahabat berkata, “Aku bertawakal kepada Allah.” tanpa mengikat untanya, Nabi menegurnya, “Ikat dulu untamu, baru bertawakal kepada Allah.”
Di akhir ceramahnya, Azqi mengajak semua orang untuk terus berusaha dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi ujian hidup.
“Jangan sampai kita putus asa, karena kita punya Allah yang Maha Setia. Berusaha dengan maksimal, lalu bertawakallah kepada-Nya,” tutupnya, disambut tepuk tangan meriah dari penonton.
Melalui ceramah penuh makna, Wita Azqi Fitria berhasil menyampaikan pesan spiritual yang relevan dengan kondisi sosial saat ini.
Dengan gaya penyampaian yang kuat dan sarat hikmah, ia mengingatkan bahwa dalam setiap langkah kehidupan, kita harus selalu berserah kepada Allah.***