SERAYUNEWS – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas melaju ke semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024.
Nampak, Erick Thohir langsung menghampiri ruang ganti pemain usai permainan yang memakan waktu hampir 3 jam ini. Ia memberikan juluran selamat dan pelukan hangat kepada para punggawa dan jajaran pelatih.
Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru dan sebagai generasi emas sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa. Terlebih, perjuangan ini diraih lewat drama tambahan waktu dan adu penalti.
Kemenangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (24/4/2024) malam waktu setempat, atau Jumat (25/5/2024) dini hari WIB tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia.
Akan tetapi, kesuksesan Ilham Rio Fahmi dan kawan-kawan itu mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru yaitu selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut, sebagaimana mengutip dari laman resmi PSSI.
“Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” tambah Erick.
Gol pertama Indonesia dicetak striker, Rafael Struick pada menit ke-15 lewat tendangan terukur dari luar kotak pinalti ke pojok gawang lawan. Struick mencetak gol kedua di menit 45+3, usai Korsel sempat menyamakan kedudukan karena Komang Teguh melakukan gol bunuh diri di menit ke-45.
Di babak kedua Korsel justru bisa kembali mengimbangi kedudukan ketika mereka bermain dengan 10 pemain usai pemainnya, Lee terkena kartu merah. Gol penyama keadaan dicetak oleh S.B Yeong di menit ke-84.
“Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final,” tuturnya.
“Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” pungkasnya.