CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Di Jawa Tengah, Kabupaten Cilacap termasuk lima besar kategori kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas korban jiwa yang tinggi. Berdasarkan data Unit Kecelakaan dan Lalu Lintas Polres Cilacap, selama 2016 sebanyak 794 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 207 orang, luka berat 16 orang dan luka ringan sebanyak 1.457 orang.
Hal itu disampaikan Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto SIK melalui Waka Polres Kompol Hary Ardianto SH Sik MH, dalam kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat Korban laka Lantas kepada potensi masyarakat dan forum komunikasi Polisi dan masyarakat, yang digelar Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Cilacap. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Patriatama Polres Cilacap itu, terlaksana atas kerja sama dari pihak jasaraharja, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan RSUD Cilacap. Pesertanya terdiri di anggota unit kecelakaan Sat lantas Polres Cilacap, anggota Banser, Senkom mitra Polri dan perwakilan dari Pokdar Kamtibmas di wilayah Cilacap.
“Maksud dan tujuan di adakanya pelatihan ini adalah untuk memberdayakan warga masyarakat untuk ikut serta dalam upaya mengurangi fatalitas korban jiwa pada kecelakaan lalu lintas,” jelasnya, Selasa (4/4/2017).
Dikatakannya, para peserta diberikan meteri pengetahuan dasar tentang tindakan kepolisian terbatas pada saat menemui satu kejadian kecelakaan lalu lintas. Tindakan saat menyelamatkan korban atau mengamankan TKP kecelakaan agar mempermudah petugas dalam melakukan penyidikan.
“Masyarakat bisa membantu para korban kecelakaan yang memerlukan penanganan awal dan segera sehingga resiko korban jiwa bisa berkurang,” ungkapnya.
Sementara itu, Dokter Jony Santoso dari RSUD Cilacap memberikan materi Bantuan Hidup Dasar yaitu teknik dasar memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Para peserta mempraktekan teknik dasar pertolongan pertama berupa pijat jantung, pemberian nafas buatan dan bagaimana cara mengangkat korban kecelakaan yang baik dan benar agar tidak memperparah keadaan korban.