SERAYUNEWS– KPU Kabupaten Banyumas mulai melaksanakan tahapan Pilkada berupa pencocokan dan penelitian (coklit), Senin (24/06/2024). Hari pertama pelaksanaan coklit, petugas menyambangi sejumlah tokoh seperti, Ketua DPRD, Anggota DPRD baik, Tokoh Agama, sampai tokoh masyarakat.
Coklit dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang sudah dilantik dan dilakukan bimbingan teknis oleh KPU pada Senin siang. Di Kabupaten Banyumas total ada petugas Pantarlih sebanyak 5.195 orang.
Komisioner KPU Kabupaten Banyumas, Sidiq Fathoni menyampaikan, setelah pelantikan, langsung dilanjutkan dengan pembekalan berupa bimbingan teknis. Sore harinya, petugas Pantarlih langsung memulai tugasnya, melakukan coklit.
“Coklit serentak, ada coklit 5 perwakilan eksekutif, legislatif, tokoh masyarakat, tokoh agama dan forkompimda/forkompimcam,” katanya, usai mendampingi coklit di rumah Bambang Hariyanto Bachrudin, Ketua Komisi C DPRD Jateng, Senin petang.
Selain di Bambang Hariyanto Bacharuddin, tokoh lain yang di coklit hari pertama yakni Ketua DPRD Kab Banyumas, dr Budhi Setiawan, Biksu Bante di Kemutug Lor, Pedeta Maria di Kranji, dan sebagainya.
“Itu yang hari ini, nantinya ada tokoh lain yang jadwalnya tentatif, karena ada yang memang hari ini tidak bisa/diluar kota. Kita (komisioner, red) di bagi pendampingan ke beberapa tokoh yang dikunjungi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemetaan, nantinya saat Pilkada Banyumas akan ada 2.646 TPS. TPS dengan jumlah pemilih kurang dari 400 jumlah Pantarlih 1 orang dan untuk TPS dengan jumlah pemilih lebih dari 400 jumlah Pantarlih 2 orang. Sehingga kebutuhan total Pantarlih se Kabupaten Banyumas sebanyak 5.195 orang.
Sesuai dengan KPT Nomor 638 Tahun 2024, Petugas Pantalih akan bekerja selama 1 bulan mulai 24 Juni 2024 sampai 25 Juli 2024. Mereka akan mendapat gaji satu bulan 1 juta rupiah.
Bambang Hariyanto Bachrudin atau BHB, menyampaikan harapan, Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang, diharapkan tidak hanya sukses penyelenggaraan.
Tapi juga bisa sukses mendapatkan pemimpin yang berkualitas, yang bisa membawa kemajuan bagi masyarakat Banyumas.
“Harapan saya Pilkada nanti, tidak hanya sekedar sukses penyelenggaran semata, tapi mana kala memaknai demokrasi, tujuannya kesejahteraan, tidak hanya sukses penyelenggaraan tapi kesejahteraan masyarakat juga,” kata dia.