SERAYUNEWS – Kata sifat adalah elemen penting dalam bahasa Indonesia yang berfungsi untuk memberikan keterangan tambahan pada kata benda.
Salah satu jenis kata sifat yang menarik untuk dibahas adalah kata sifat yang menggunakan akhiran -wi.
Artikel ini akan mengulas apa itu kata sifat, memberikan contoh kata sifat dengan akhiran -wi, serta menjelaskan peran kata sifat dalam kalimat.
Kata sifat yang juga dikenal sebagai adjektiva adalah kata yang menerangkan atau memberikan informasi tambahan mengenai kata benda atau kata ganti (pronoun).
Sementara itu, kata sifat menjelaskan karakteristik, sifat, keadaan, atau kualitas dari suatu objek. Dalam bahasa Indonesia, kata sifat bisa berdiri sendiri atau diikuti oleh kata benda yang diterangkan.
Contoh kata sifat tanpa akhiran -wi:
– Besar (Rumah itu besar.)
– Cepat (Mobilnya sangat cepat.)
– Cantik (Dia adalah seorang gadis yang cantik.)
Akhiran -wi pada kata sifat memberikan nuansa spesifik dan sering kali menunjukkan sifat atau karakteristik yang terkait dengan konsep tertentu.
Kata ini menggambarkan sesuatu yang berkaitan dengan ilmu kimia atau sifat-sifat kimia. Contoh: Proses ini melibatkan reaksi kimiawi yang kompleks.
Kata ini merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan dunia materi, sering kali dengan konotasi yang kurang spiritual. Contoh: Dia terlalu fokus pada urusan duniawi dan melupakan kehidupan spiritualnya.
Kata ini menggambarkan sesuatu yang berkaitan dengan surga atau sifat-sifat yang sangat mulia. Contoh: Pemandangan pegunungan itu begitu indah dan surgawi.
Kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang bersifat manusia, penuh dengan emosi, kesalahan, atau kebaikan. Contoh: Kesalahan adalah sesuatu yang manusiawi, semua orang pernah mengalaminya.
Kata ini merujuk pada sesuatu yang berkaitan dengan Kekaisaran Romawi, baik dari segi budaya, sejarah, atau arsitektur. Contoh: Gaya bangunan itu mengadopsi arsitektur Romawi kuno.
1. Menjelaskan Kata Benda
Kata sifat memberikan informasi tambahan yang memperjelas atau memperinci kata benda.
Misal: Rumah besar itu milik keluarga kami. Kata besar memperjelas kata benda rumah.
2. Membandingkan
Kata sifat juga digunakan dalam perbandingan untuk menunjukkan perbedaan tingkat atau derajat kualitas antara dua atau lebih objek. Contoh: Dia lebih cantik daripada kakaknya.
3. Menyatakan Derajat Paling
Kata sifat dapat menunjukkan derajat tertinggi atau superlatif, seperti dalam kalimat, Dia adalah murid paling pintar di kelas.
Kata sifat harus dibedakan dari jenis kata lain, seperti kata benda atau kata kerja. Misalnya, kata cerdas adalah kata sifat karena menggambarkan kualitas seseorang atau sesuatu.
Sementara itu, kata cerdas tidak bisa berfungsi sebagai kata benda atau kata kerja tanpa modifikasi.
Contoh yang sering terjadi adalah kebingungan antara kata sifat dan kata kerja. Kata kerja menggambarkan tindakan atau keadaan, sedangkan kata sifat menggambarkan sifat atau kualitas.
Contoh: Dia berlari cepat (kata kerja) vs Dia adalah orang yang cepat (kata sifat).
Demikian contoh kata sifat yang menggunakan akhiran wi. Semoga informasi ini bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)