SERAYUNEWS – Berikut ini contoh rundown acara halal bihalal keluarga besar Lebaran 2025. Untuk menciptakan suasana yang berkesan dan menyenangkan, perencanaan rundown acara yang baik sangatlah penting.
Hal ini juga berlaku dalam acara halal bihalal keluarga besar. Acara yang hanya diadakan satu tahun sekali ini harus meriah dan berkesan.
Halal bihalal adalah tradisi khas Indonesia yang dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri, di mana masyarakat saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi.
Meskipun mengandung unsur bahasa Arab, istilah “halal bihalal” tidak ditemukan dalam kamus Arab modern maupun klasik.
Kata ini merupakan penyebutan khusus terhadap sebuah tradisi yang dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat Muslim Indonesia, dengan makna menguraikan kekusutan tali persaudaraan.
Terdapat beberapa versi mengenai asal-usul istilah “halal bihalal”. Salah satunya adalah bahwa istilah ini pertama kali muncul dalam kamus Jawa-Belanda karya Dr. Th. Pigeaud pada tahun 1938.
Di mana “alal behalal” diartikan sebagai kunjungan dan salam permintaan maaf setelah Ramadan atau Lebaran dan “halal behalal” sebagai kunjungan untuk saling memaafkan.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh anggota keluarga yang hadir.
Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari kepala keluarga atau tokoh senior sebagai ungkapan syukur atas kesempatan berkumpul bersama.
Untuk menambah keberkahan acara, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dapat dilakukan oleh salah satu anggota keluarga. Setelah itu, doa bersama dipanjatkan untuk memohon keselamatan dan keberkahan bagi seluruh keluarga.
Mengingat kemungkinan adanya anggota keluarga baru atau yang jarang bertemu, sesi perkenalan menjadi penting.
Setiap keluarga inti dapat memperkenalkan diri, menceritakan kabar terbaru, dan berbagi cerita singkat untuk mempererat hubungan.
Mengundang seorang ustadz atau anggota keluarga yang memiliki pengetahuan agama untuk memberikan tausiyah singkat tentang pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan dalam Islam. Sesi ini dapat menambah nilai spiritual dalam acara.
Untuk menambah keceriaan, diadakan lomba memasak antar keluarga. Setiap keluarga diminta menyiapkan hidangan khas yang kemudian dinilai oleh juri.
Selain menambah semangat kompetisi, kegiatan ini juga memperkaya variasi hidangan yang dapat dinikmati bersama.
Setelah lomba memasak, seluruh anggota keluarga menikmati hidangan yang telah disiapkan. Makan bersama menjadi momen untuk berbagi cerita dan canda tawa, menciptakan suasana hangat dan akrab.
Berbagai permainan dapat diselenggarakan untuk menambah keseruan acara, seperti:
Memberikan kesempatan bagi anggota keluarga yang memiliki bakat seni untuk tampil, seperti menyanyi, menari, atau membaca puisi. Sesi ini dapat menjadi ajang apresiasi dan menumbuhkan rasa bangga antar anggota keluarga.
Sebelum acara berakhir, sesi foto bersama diadakan untuk mengabadikan momen kebersamaan. Setelah itu, pembawa acara menutup rangkaian acara dengan ucapan terima kasih dan harapan agar silaturahmi tetap terjaga.
Dengan susunan acara yang terstruktur dan beragam kegiatan menarik, halal bihalal keluarga besar dapat menjadi momen yang berkesan dan menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga. ***