SERAYUNEWS – Dalam memahami berbagai fenomena di dunia, baik yang terjadi secara alami maupun yang dipicu oleh aktivitas manusia, diperlukan keterampilan khusus.
Salah satunya, ketrampilan untuk menganalisis interaksi antar fenomena. Keterampilan ini sangat penting dalam bidang ilmu pengetahuan, termasuk dalam pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, siswa bisa mengerjakan contoh soal Geografi untuk menguasai keterampilan dalam menganalisis interaksi antar fenomena.
Gejala alam adalah manifestasi dari proses yang terjadi di bumi atau di atmosfer. Penyebabnya sangat beragam dan sering kali melibatkan interaksi antara berbagai elemen alam
1. Faktor Geologis
Proses geologis seperti aktivitas vulkanik, pergerakan lempeng tektonik, dan erosi adalah penyebab utama dari banyak gejala alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan longsor.
Pergerakan lempeng tektonik, misalnya, dapat menyebabkan gempa bumi yang kuat, yang bisa memicu tsunami di daerah pesisir.
2. Faktor Hidrologis
Air adalah elemen penting yang memainkan peran besar dalam gejala alam. Banjir, kekeringan, dan badai tropis adalah contoh dari gejala alam karena interaksi antara air dan elemen lain di bumi.
Perubahan dalam siklus air, seperti akibat dari perubahan iklim, dapat memperburuk frekuensi dan intensitas dari gejala-gejala ini.
3. Faktor Atmosferis
Atmosfer bumi adalah lapisan dinamis yang mempengaruhi cuaca dan iklim. Gejala alam seperti angin topan, badai petir, dan gelombang panas semuanya terkait dengan proses atmosferis.
Pemanasan global yang disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca, telah mempercepat perubahan iklim, meningkatkan intensitas fenomena cuaca ekstrem.
4. Faktor Biologis
Meskipun sering terabaikan, faktor biologis juga dapat menyebabkan gejala alam, seperti pertumbuhan populasi tanaman atau hewan tertentu.
Adapun ledakan populasi belalang yang menyebabkan kerusakan tanaman besar-besaran adalah contoh dari interaksi antara faktor biologis dan gejala alam.
Berikut adalah beberapa contoh soal Geografi kelas 10 Kurikulum Merdeka yang bisa membantu memahami materi lebih dalam:
1. Jelaskan bagaimana interaksi antar ruang terjadi di dalam sebuah kota besar dan sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi tersebut!
Jawaban: Interaksi antar ruang di dalam sebuah kota besar terjadi melalui berbagai aktivitas seperti perdagangan, transportasi, komunikasi, dan jasa. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi antar ruang meliputi jarak, aksesibilitas, fasilitas transportasi, dan adanya pusat kegiatan ekonomi atau sosial di suatu wilayah.
2. Apa yang dimaksud dengan piramida penduduk? Jelaskan jenis-jenis piramida penduduk dan karakteristik dari masing-masing jenis!
Jawaban: Piramida penduduk adalah grafik yang menggambarkan struktur penduduk suatu wilayah berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin.
Ada tiga jenis piramida penduduk.
3. Apa perbedaan antara peta topografi dan peta tematik? Berikan contoh penggunaan dari masing-masing peta tersebut!
Jawaban:
– Peta topografi adalah peta yang menunjukkan bentuk permukaan bumi, termasuk kontur dan elevasi. Contoh penggunaan: para pendaki menggunakan peta topografi untuk merencanakan rute mendaki gunung.
– Peta tematik adalah peta yang menampilkan informasi spesifik tentang suatu tema atau topik tertentu seperti peta kepadatan penduduk, peta penggunaan lahan, dll. Contoh penggunaan: pemerintah menggunakan peta tematik untuk membuat kebijakan terkait distribusi penduduk.
4. Jelaskan dampak negatif urbanisasi terhadap lingkungan dan berikan contoh bagaimana mitigasi dampak tersebut bisa dilakukan!
Jawaban: Urbanisasi dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan seperti pencemaran udara, air, dan tanah, serta hilangnya ruang hijau. Mitigasi dampak urbanisasi dapat dilakukan melalui perencanaan kota yang berkelanjutan, seperti pengembangan ruang terbuka hijau, pengelolaan limbah yang baik, serta transportasi ramah lingkungan.
5. Jelaskan perbedaan antara sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui, serta berikan masing-masing contohnya!
Jawaban:
– Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya yang dapat dipulihkan secara alami dalam waktu yang relatif singkat, seperti air, angin, dan sinar matahari.
– Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terbentuk kembali, seperti minyak bumi, batu bara, dan logam.
Semoga contoh soal-soal ini membantu memahami materi Geografi dengan lebih baik!***(Umi Uswatun Hasanah)