SERAYUNEWS– Portugal tersingkir di Piala Eropa 2024. Mereka kalah adu penalti dari Prancis di perempatfinal. Bintang dan kapten Portugal, Cristiano Ronaldo pun tak menorehkan catatan istimewa. Dari segi gol, ini adalah Piala Eropa terburuk baginya.
Ronaldo mengikuti Piala Eropa sejak 2004 ketika usianya masih 19 tahun. Kala itu, Piala Eropa berlangsung di Portugal. Ronaldo mampu membuat dua gol.
Empat tahun berselang, Portugal dan Ronaldo kembali ikut serta. Saat itu, Ronaldo membuat satu gol.
Lalu, pada 2012, Ronaldo kembali bermain di Piala Eropa. Saat itu, Ronaldo membuat tiga gol. Ronaldo menjadi salah satu pencetak gol terbanyak.
Pada 2016, Portugal secara mengejutkan juara Piala Eropa. Ronaldo membuat tiga gol di Piala Eropa 2016. Lalu pada Piala Eropa 2020, Ronaldo membuat lima gol dan jadi topskor.
Tapi kini, Ronaldo tak mampu mencetak satu gol pun. Dia memang bikin dua gol tapi saat adu penalti. Gol adu penalti tak dinilai sebagai gol. Jadi dalam hal gol, Piala Eropa 2024 adalah yang terburuk bagi Ronaldo.
Dengan gagalnya Ronaldo bikin gol di Piala Eropa 2024, maka rekornya tak bertambah. Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala Eropa dengan 14 gol.
Maka rekening gol Ronaldo tak bertambah karena dia tak membuat gol di Piala Eropa kali ini. Kemungkinan rekornya itu juga akan berhenti karena sepertinya Ronaldo tak akan ada di skuad kala Piala Eropa 2028.
Capaian Ronaldo di Piala Eropa memang sulit dikejar. Hampir sulit ada pemain bisa bermain di Piala Eropa sampai enam kali seperti Ronaldo. Sebab, untuk main di Piala Eropa sampai enam kali, butuh waktu 20 tahun.
Di sisi lain, membuat 14 gol di Piala Eropa juga capaian yang sulit disamai. Pemain yang paling dekat dengan rekor Ronaldo adalah Michel Platini dengan 9 gol. Jadi sepertinya capaian Ronaldo akan bertaha lama.