SERAYUNEWS – Hujan deras dengan angin dan petir melanda wilayah Kabupaten Banyumas, Minggu (17/11/2024) sore.
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya sejumlah peristiwa. Mulai dari pohon tumbang, baliho roboh, atap rumah melayang, hingga banjir luapan dan tanah longsor.
Berdasarkan data yang masuk ke Tim Pusdalops-PB BPBD Banyumas, peristiwa tersebar di sejumlah wilayah. Di antaranya Taman Satria Berkoh, Taman Andang Pangrengan, Terminal Bulu Pitu, dan Alun-alun Purwokerto.
Kemudian di Perum Griya Satria RT 006 RW 010, Bantarsoka, Purwokerto Barat, Jalan Martosayogo, Gang Flamboyan, Teluk, Purwokerto Selatan.
Selain itu terjadi juga di Desa Karangnanas, RT 5 RW 7, rumah milik Bapak Diran, Jalan menuju Kafe Level Up, Stadion Mini.
Sedangkan atap rumah yang rusak akibat angin kencang, terjadi di dua lokasi: RT 7 RW 4 Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan. Kemudian di Jalan Gunung Tugel, Gang Gotong Royong, RT 6 RW 7, Kelurahan Karangklesem.
“Kedua lokasi sedang dalam penanganan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, Minggu petang.
Peristiwa tanah longsor terjadi di dua wilayah: Desa Krajan, RT 01 RW 06, Kecamatan Pekuncen dan Desa Karangnanas, RT 2 RW 5, Kecamatan Sokaraja. Sedangkan banjir luapan terjadi di Kelurahan Karangklesem, RT 2 RW 9, daerah Kalibener.
“Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Banyumas telah melakukan langkah cepat untuk menangani bencana ini. Tim gabungan saat ini sedang melakukan kaji cepat dan penanganan darurat di lapangan. Berkoordinasi dengan pemerintah daerah, serta pihak-pihak terkait,” katanya.
Lebih lanjut Budi mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di wilayah Banyumas. Segala bentuk perkembangan dan informasi terkait penanganan bencana, akan terus diperbarui oleh BPBD.