Purbalingga, serayunews.com
“Proses coklit mulai 12 Februari-15 Maret 2023. Petugas sudah diterjunkan untuk mendata pemilih langsung ke rumahnya. Beberapa kendala menyertai, diantaranya cuaca ekstrem seperti hujan deras yang membuat kerja Pantarlih menjadi sedikit terhambat,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Andri Supriyanto kepada serayunews.com, Sabtu (18/2/2023).
Dia menyebutkan kendala banyak dialami anggota Pantarlih yang ada di desa terpencil. Kendati demikian mereka tetap melaksanakan tugas tersebut dengan penuh semangat. Apalagi pihaknya sudah memberikan pembekalan terlebih dahulu, sebelum Pantarlih diterjunkan ke lapangan.
“Cuaca yang ekstrem memang perlu diantisipasi agar target coklit bisa tercapai,” ungkapnya.
Baca juga: [insert page=’didatangi-pantarlih-pemilu-2024-di-kediamannya-bupati-purbalingga-malah-curhat-soal-ini’ display=’link’ inline]
Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kaligondang Lili Setiyani menyampaikan selain faktor cuaca, kendala yang dialami Pantarlih saat melakukan coklit adalah saat memasukkan data untuk e-coklit. Menurutnya terkadang server tidak stabil, sehingga input data terhambat. “ Ini menjadi keluhan sejumlah anggota Pantarlih,” ujarnya.
Saat ini pihaknya terus memantau proses coklit sehingga bisa berjalan lancar dan selesai pada waktunya. Apabila memang terkendala jaringan, pihaknya menyarankan coklit dilaksanakan secara manual.
“Yang terpenting adalah pendataan calon pemilih di Pemilu 2024 bisa dilaksanakan secara menyeluruh,” katanya lagi.
Apabila mengacu Data Kependudukan dan Daftar Potensial Penduduka Pemilih (DP4) terdapat 776.013 pemilih yang dicoklit. Sedangkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat menerima petugas Pantarlih di Pringgitan Pendapa Dipokusumo untuk melaksanakan coklit, Jumat (18/2/2023) mengharapkan tahapan coklit berjalan dengan baik agar nantinya mendapatkan data yang akurat.
“Mudah-mudahan Tim Pantarlih bisa bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab, sehingga nantinya masyarakat Kabupaten Purbalingga bisa ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024,” harapnya.