Banjarnegara, Serayunews.com
Sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, wilayah dataran tinggi Dieng diguyur hujan lebat hingga pukul 17.00 WIB. Meski intensitasnya berkurang, namun derasnya air menyebabkan sejumlah rumah warga di Desa Dieng kulon terendam hingga ketinggian 50 sentimeter.
Relawan yang juga Ketua PMI Kecamatan Batur, Zen Taufikurohman mengatakan, meluapnya air hingga ke permukiman ini dikarenakan drainase yang kurang memadai. Air yang datang dari pegunungan ditambah dengan aliran air selokan dari permukiman warga, membuat drainase tak mampu menampung hingga meluap dan masuk ke rumah warga.
Tidak hanya itu, air juga menyebabkan puluhan hektare lahan kentang milik warga tergenang air. Bahkan air menyebabkan guguran tanah di sekitar permukiman dan menyebabkan fondasi rumah milik Leli yang ada di Kampung Dwarawati Dieng, retak.
“Hujan memang deras, biasanya air langsung surut, tetapi ini lumayan lama, sehingga sampai merendam lahan kentang milik warga,” katanya.
Derasnya air hujan juga membuat fondasi rumah warga tergerus dan retak, termasuk beberapa guguran tanah yang masuk ke jalan.
“Warga bersama relawan masih melakukan pembersihan material serta lumpur akibat banjir, termasuk membersihkan guguran tanah serta penguatan fondasi rumah yang retak,” katanya.