SERAYUNEWS – Untuk mengawasi sebaran informasi di dunia maya, telah ada pasukan khusus Cyber Patrol yang pertama terbentuk di Jateng. Para relawan ini akan bertugas mengawasi sebaran informasi, selama masa Pemilu 2024 mendatang.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Bawaslu Banyumas, Yon Daryono menyampaikan, saat ini ada 70 relawan Cyber Patrol yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa tengah. Perekrutan pasukan Cyber Patrol ini, melalui proses seleksi.
“Untuk Kabupaten Banyumas sendiri, ada 4 orang yang masuk tim Cyber Patrol,” kata Yon Daryono, Selasa (07/11/2023).
Dalam tahapan seleksi, para anggota Cyber Patrol telah mendapatkan pembekalan dari Polda Jateng, KPU Propinsi, Sindikasi Pemilu, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, serta Drone Emprit. Nantinya, mereka akan bertugas khusus mengawasi dunia maya.
“Cyber Patrol ini, pertama kali terbentuk di Jateng,” ujarnya.
Lebih lanjut Yon memaparkan, Cyber Patrol menjadi bagian dari gugus tugas yang di bentuk di tiap kabupaten/kota. Cyber Patrol mempunyai tugas untuk menyampaikan narasi-narasi positif seputar pemilu, serta meluruskan narasi negatif.
Selain itu, mereka juga akan melaporkan jika menemukan ada akun di media sosial yang menyebarkan ujaran kebencian, hoax, politik identitas yang melanggar HAM dan lainnya.
“Laporan bisa ke Bawaslu masing-masing wilayah, atau langsung ke Polda Jateng,” katanya.
Anggota Cyber Patrol ini, selanjutnya juga akan merekrut relawan lainnya dan memberikan pembekalan. Menurut Yon Daryono, selain perang darat, perang udara juga akan banyak terjadi pada Pemilu 2024 mendatang.
Perang informasi itu terutama dari tim sukses, relawan, serta pendukung. Dan tim Cyber Patrol, bertugas mengantisipasi serta meredam perang udara tersebut.