SERAYUNEWS – Pemerintah melakukan persiapan pembangunan jalan Tol Jogja-Cilacap bersama pihak-pihak terkait.
Proyek jalan tol ini nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jalan Tol Pejagan-Cilacap hingga Jalan Tol Yogyakarta-Solo.
Akan ada 3 kecamatan di Banyumas yang terdampak pembangunan jalan tol karena kebutuhan lahan.
Total ada 22 desa dari 3 kecamatan yang akan terdampak oleh pembangunan jalan tol Jogja-Cilacap ini.
1. Kecamatan Kemranjen
– Desa Sibalung;
– Desa Kecila;
– Desa Nusamangir;
– Desa Sidamulya;
– Desa Sirau;
– Desa Sibrama;
– Desa Grujugan;
– Desa Kebarongan.
2. Kecamatan Tambak
– Desa Gumelar Kidul;
– Desa Karangpetir;
– Desa Karangpucung;
– Desa Plangkapan;
– Desa Prembun;
– Desa Gebangsari.
3.Kecamatan Sumpiuh
– Desa Lebeng;
– Desa Pandak;
– Desa Selandaka;
– Kelurahan Sumpiuh;
– Desa Karanggedang;
– Desa Kemiri;
– Desa Kradenan;
– Desa Kuntili.
Pembangunan konstruksi rencananya pada tahun 2024 mendatang dalam 3 tahap.
Tahap pertama diigarap mulai kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.
Lalu untuk pembangunan tahap kedua, rencananya dilakukan mulai pada Q3 2026 sampai Q2 2028.
Kemudian untuk tahap ketiga, pembangunannya dilakukan mulai pada Q3 2027 dan selesai pada Q2 2029.
Hingga saat ini belum ada informasi mengenai besaran ganti rugi yang akan diterima oleh warga terdampak tersebut.***