SERAYUNEWS – Pemerintah memproyeksikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 akan dibuka pada triwulan pertama, yakni antara Januari hingga Maret 2025.
Penyaluran KUR tahun ini ditargetkan mencapai Rp300 triliun dengan fokus utama pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sebanyak 46 bank dan lembaga keuangan telah ditunjuk untuk menyalurkan KUR 2024. Berikut adalah daftar bank dan lembaga yang diprediksi akan kembali menjadi penyalur KUR pada 2025:
Pemerintah memastikan kemudahan akses KUR tanpa jaminan bagi pelaku UMKM. Berikut persyaratannya:
KUR 2025 memperkenalkan skema Innovative Scoring, yang bertujuan untuk mempermudah penilaian kelayakan kredit.
Skema ini menggunakan data alternatif guna mengurangi ketergantungan pada agunan tambahan dan riwayat kredit sebelumnya.
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha yang belum memiliki catatan kredit formal.
Pemohon KUR 2025 perlu menyiapkan dokumen berikut:
Syarat usia untuk calon debitur tetap 21 tahun ke atas atau sudah menikah.
Namun, pekerja migran diperbolehkan mengajukan KUR sejak usia 18 tahun, dengan melampirkan surat pernyataan serta izin orang tua.
Bagi pelaku UMKM yang ingin mengajukan KUR tanpa jaminan, berikut langkah-langkahnya:
Untuk KUR hingga Rp100 juta, bank tidak mengenakan biaya administrasi atau provisi. Namun, beberapa bank mungkin menerapkan biaya administrasi maksimal Rp150.000.
Pastikan untuk mengecek kebijakan masing-masing bank sebelum mengajukan pinjaman.
Meskipun tidak ada perubahan signifikan dalam persyaratan dasar, pemerintah menambahkan aturan terkait Nomor Induk Berusaha (NIB) serta memperkuat sistem digital dalam proses verifikasi.
Hal ini diharapkan dapat mempercepat penyaluran dana dan meningkatkan transparansi.
Untuk informasi lebih lanjut, pelaku UMKM dapat menghubungi bank penyalur terdekat atau mengakses website resmi masing-masing bank.***