SERAYUNEWS – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Senior untuk meningkatkan prestasi Skuad Garuda di kancah internasional.
PSSI memiliki target ambisius agar Skuad Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Untuk mewujudkannya, PSSI telah menunjuk 14 pelatih dan staf kepelatihan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Berikut jajaran pelatih dan staf pendukung Timnas Indonesia yang berperan penting dalam menjaga kebugaran, analisis taktik, serta manajemen tim:
Patrick Kluivert adalah legenda sepak bola Belanda yang pernah bermain untuk klub-klub top seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona.
Sebagai pelatih, ia memiliki pengalaman melatih berbagai tim dan pernah menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain.
Alex Pastoor adalah pelatih berpengalaman asal Belanda yang pernah menangani klub-klub seperti NEC Nijmegen, AZ Alkmaar, dan Almere City.
Ia dikenal karena kemampuannya mempromosikan tim dari divisi dua ke divisi utama di Belanda.
Denny Landzaat merupakan mantan gelandang Timnas Belanda dengan 38 caps. Ia pernah bermain untuk Ajax Amsterdam, AZ Alkmaar, Wigan Athletic, dan Feyenoord.
Setelah pensiun, Landzaat beralih ke dunia kepelatihan dan pernah menjadi asisten di klub-klub seperti Feyenoord dan Al-Ittihad.
Gerald Vanenburg adalah legenda sepak bola Belanda yang meraih gelar juara Euro 1988 dan Liga Champions bersama PSV Eindhoven.
Selain membantu Kluivert di timnas senior, ia juga dipercaya menangani Timnas Indonesia U-23 untuk memperkuat regenerasi pemain.
Quentin Jakoba adalah mantan pemain Timnas Curaçao yang kini beralih menjadi pelatih fisik.
Ia diharapkan dapat meningkatkan performa fisik para pemain Timnas Indonesia.
Sjoerd Woudenberg adalah pelatih kiper berpengalaman yang sebelumnya bekerja di Dewa United.
Ia juga memiliki pengalaman melatih kiper di Orlando Pirates, Cape Town City, serta Go Ahead Eagles.
Sofie Imam Faizal adalah pelatih fisik asal Indonesia yang mendampingi Quentin Jakoba dalam meningkatkan kondisi fisik pemain.
Berpengalaman dalam sports science, ia bertugas mengoptimalkan kebugaran, mencegah cedera, dan menjaga kondisi prima para pemain selama kompetisi.
Leo Echteld adalah fisioterapis asal Belanda yang memiliki pengalaman luas dalam menangani pemain sepak bola profesional.
Ia bertanggung jawab memastikan pemulihan pemain dari cedera serta memberikan terapi fisik untuk pencegahan cedera.
Bekerja bersama Leo Echteld, Chesley ten Oever adalah fisioterapis yang memiliki spesialisasi dalam pemulihan cedera dan kebugaran pemain.
Dengan pengalaman di berbagai klub Eropa, ia diharapkan membantu pemain Timnas Indonesia tetap dalam performa terbaik.
Sebagai analis video, Jordy Kluitenberg memiliki tugas penting dalam mengumpulkan dan menganalisis rekaman pertandingan.
Dengan keahlian di bidang teknologi olahraga, ia membantu tim pelatih mengevaluasi performa tim serta menganalisis kelemahan lawan.
Bram Verbruggen berperan dalam aspek pengembangan tim, termasuk scouting pemain muda dan peningkatan strategi permainan.
Dengan pengalaman di akademi sepak bola Eropa, ia diharapkan membantu pembinaan pemain berbakat agar siap bersaing di level internasional.
Mantan pemain Timnas Belanda ini kini fokus pada pengembangan bakat pemain muda dan strategi tim.
Regi Blinker bertugas mendukung implementasi filosofi permainan modern serta memberikan wawasan taktik dan mentalitas kepada pemain.
Sebagai manajer tim, Sumardji memiliki peran krusial dalam mengelola aspek administratif dan operasional Timnas Indonesia.
Ia bertanggung jawab memastikan segala kebutuhan tim, mulai dari logistik hingga koordinasi dengan PSSI dan pihak terkait, berjalan lancar demi mendukung performa optimal skuad Garuda.
Sebagai dokter tim, Alfan Nur Asyhar bertanggung jawab atas kesehatan dan kebugaran para pemain Timnas Indonesia.
Ia memantau kondisi medis pemain, menangani cedera ringan maupun serius, serta memberikan rekomendasi terkait pola makan dan kebugaran.
Jajaran staf kepelatihan dan pendukung Timnas Indonesia ini memiliki peran penting dalam mendukung visi Patrick Kluivert untuk membawa Timnas Indonesia mencapai level yang lebih tinggi.
Dengan kombinasi tenaga ahli dari dalam dan luar negeri, diharapkan Timnas Indonesia dapat bersaing lebih kompetitif di ajang internasional dan mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026.***