SERAYUNEWS – Berkat adanya aksi boikot beberapa produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang pro atau berafiliasi dengan Israel, kini masyarakat kebanyakan harus beralih menggunakan produk lain.
Berikut ini alternatif produk pengganti yang diboikot. Dipastikan produk-produk tersebut merupakan produk lokal Indonesia.
Aksi boikot produk pro Israel dilakukan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Aksi boikot tersebut dilakukan sebagai wujud untuk menentang pihak Israel dalam konflik antara Israel dan Plalestina.
Selain itu, kini berdasarkan Fatwa MUI produk-produk pro Israel sudah dinyatakan haram.
Oleh sebab itu, sebagai seorang Muslim sebisa mungkin menghindari produk-produk tersebut selagi ada penggantinya.
Boom, So Klin Smart, Softener So Klin, Wings Dangdut, Wings Baru, So Klin Lantai, Wpc, Super Sol, Daia, Rapika, Ekonomi, GIV, Nuvo, Sidia, Protex, Babyhappy, Enerjos, Milk Jus, Jas Jus, Floridina, Kecap Sedap, Mie Sedaap, Segar Dingin, Tea Jus, Teh Rio, Top Coffe
Kodomo, Mama Lemon, Zink, Emeron, Ciptadent, Systema, Lovely, Zact, Posh, Lavenda
Indomie, Supermie, Sarimi, Sakura, Pop Mie, Mis Telur Cap 3 Ayam, Indomilk, Cap Enak, Tiga Sapi, Kremet, Orchid Butter, Indoeskrim, Milkuat, Chitato, Qtela, Lays, Chiki, Cheetos, Jetz, Trenz, Duetoo, Sambal Indofood, Bumbu Indofood, Racik, Magic Lezat, Freiss, Kecap Indofood, Kecap Piring Lombok, Promina, Sun, Govita, Provita, Ichi Ocha, Chatela, Club, Tekita, Fruitamin, Cakra Kembar, Segitiga Biru, Kunci Biru, Lencana Biru, La Fonte, Bimoli, Palmia, Doritos.
Demikianlah contoh produk pengganti yang diboikot yang dapat dijadikan alternatif pilihan lain.
Tentunya selain produk-produk tersebut kemungkinan besar aman bila itu adalah UMKM lokal.***